Caramembuat dan menyesuaikan bagan pareto di microsoft excel. Cara membuat tabel pada microsoft excel 2016. Pilih data yang ingin anda gunakan untuk bagan anda. atau menggunakan microsoft visio untuk membuat bagan memiliki visio, anda bisa membaca selengkapnya tentang kapan visio adalah cara terbaik. Buka spreadsheet
1 PERANCANGAN DIAGRAM DENGAN MICROSOFT VISIO 1. Pendahuluan Microsoft Visio berikutnya kita sebut dengan nama Visio adalah salah satu program yang dikhususkan dalam membantu perancangan diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang kompleks. Lingkungan Kerja Seperti aplikasi microsoft lainnya, lingkungan kerja Visio terdiri dari Menu Utama dan Toolbar, namun perbedaannya terletak pada tampilan lembar kerja yang terdiri atas 2 jendela utama yaitu jendela pilihan toolbox disebelah kiri dan halaman pengerjaan disebelah kanan. Pada tampilan awal Visio, sebelah kiri diisi jenis-jenis kategori dan disebelah kanan diisi dengan jenis template dari tiap kategori seperti ditunjukkan pada gambar berikut Menu Utama Toolbar Kategori Gambar 1. Tampilan Awal Microsoft Visio2 Menu Utama Microsoft Visio menyediakan sembilan pilihan menu utama,antara lain 1. File digunakan untuk mengatur yang berhubungan dengan file, seperti membuat file baru, membuka file, menutup file, mengatur file, dan lain-lain. 2. Edit digunakan untuk proses pengeditan seperti copy, paste, delete, dan lain-lain. 3. View digunakan untuk mengatur tampilan lingkungan kerja Visio. 4. Insert digunakan untuk menyisipkan objek, gambar, simbol, komentar, dan lain-lain. 5. Format digunakan untuk mengatur halaman pengerjaan. 6. Tools digunakan ini berhubungan dengan fasilitas tambahan yang disediakan Visio seperti Export to Database, Macro, Ruler& Grid, Report dan sebagainya. 7. Shape digunakan untuk mengatur objek shape pada halaman pengerjaan. 8. Window digunakan untuk mengatur jendela kerja Visio. 9. Help digunakan untuk bantuan penggunaan Visio. Susunan lengkap dari menu utama Visio disajikan pada gambar berikut Gambar 2. Menu Utama Microsoft Visio Template Visio menyediakan beberapa template untuk membantu dalam pembuatan diagram. Untuk menggunakan template dari Visio, dapat dilakukan dengan memilih menu File New Getting Started, maka akan muncul window baru seperti terlihat pada gambar berikut Gambar 3. Template Visio Halaman ke 2 dari 213 Pada bagian Template Categories berisi daftar macam-macam tipe drawing yang telah dikelompokkan berdasarkan fungsi dan keperluannya. Masing-masing tipe drawing ini memiliki anggota layout drawing yang lebih spesifik yang dapat dipilih pada window Template. Setiap drawing dalam Visio disediakan dalam 2 versi pengukuran yaitu US Units dan Metric. Visio memiliki 8 macam tipe drawing, yaitu 1. Business menggambarkan proses bisnis perusahaan. Template yang disediakan adalah Brainstorming Diagram, Organization Chart, Pivot Diagram, Audit Diagram, Basic Flowchart, Cause and effect Diagram, Charts and Graphs, Cross Functional Flowchart, Data Flow Diagram, EPC Diagram, Fault Tree Analysis Diagram, ITIL Diagram, Marketing Charts and Diagrams, Organization Chart Wizard, Value Stream Map, TQM Diagram, dan Work Flow Diagram. 2. Engineering menggambarkan diagram yang berhubungan dengan bidang teknik. Template yang disediakan adalah Basic Electrical, Circuits and Logic, Industrial Control Systems, Systems, Fluid Power, Piping and Instrumentation Diagram, Process Flow Diagram dan Part and Assembly Drawing. 3. Flowchart menggambarkan diagram alir proses dan data. Template yang disediakan antara lain Basic Flowchart, Cross Functional Flowchart, Data Flow Diagram, IDEF0 Diagram, Work Flow Diagram dan SDL Diagram. 4. General menggambarkan serangkaian proses diagram umum. Template yang disediakan yaitu Basic Diagram, Basic Flowchart, Block Diagram, dan Block Diagram with Perspective. 5. Maps and Floor Plans menggambarkan denah bangunan dan peta. Template yang disediakan antara lain Directional Map, Directional Map 3D, Electrical and Telecom Plan, Floor Plan, Home Plan, HVAC Control Logic Diagram, HVAC Plan, Office Layout, Plant Layout, Plumbing and Piping Diagram, Reflected Ceiling Plan, Security and Access Plan, Site Plan, dan Space Plan. 6. Network menggambarkan diagram yang berhubungan dengan jaringan. Template yang disediakan antara lain Active Directory, Basic Network Diagram, Detailed Network Diagram, LDAP Directory, Conceptual Web Site, Web Site Map dan Rack Diagram. 7. Schedule menggambarkan diagram yang berhubungan dengan penjadwalan proyek. Template yang disediakan yaitu Calender, Gantt Chart, PERT Chart, dan Timeline. 8. Software and Database menggambarkan antarmuka tampilan dan diagram dalam pembuatan perangkat lunak dan Database. Template yang disediakan antara lain COM and OLE, Conceptual Website, Data Flow Model Diagram, Enterprise Application, Jackson, Program Structure, ROOM, UML Model Diagram, Database Model Diagram, Express-G, Web Site Map, ORM Diagram dan Windows XP User Interface. Halaman ke 3 dari 214 2. Pengolahan Diagram Membuat File Baru Untuk membuat File Visio baru, dapat dilakukan dengan cara 1. Pilih menu File New. 2. Pilih kategori atau drawing type yang diinginkan, Misal Business Data Flow Diagram. Gambar 4. Membuat File Baru 3. Berikutnya anda akan disajikan Drawing Area Halaman Pengerjaan disebelah kanan dan Toolbox Shapes Simbol yang digunakan untuk menggambar diagram di sebelah kiri. Daftar shapes yang muncul tergantung jenis kategori yang anda pilih. Shape Halaman Pengerjaan Gambar 5. Halaman Pengerjaan dan Shape Halaman ke 4 dari 215 Menambahkan Page Halaman Untuk menambahkan halaman pengerjaan baru dalam file yang sama, anda dapat lakukan dengan 2 cara 1. Pilih menu Insert New Page. 2. Klik kanan pada Page-1, kemudian pilih Insert Page Gambar Manambahkan Halaman Baru Gambar Menambahkan Halaman Baru Menambahkan Shape Untuk menambahkan shape ke halaman pengerjaan dapat anda lakukan dengan cara 1. Pilih shape yang ingin anda tambahkan 2. Drag shape tersebut ke halaman pengerjaan, kemudian lepaskan Gambar 7. Menambahkan Shape Halaman ke 5 dari 216 Mengatur Shape Shape yang ada pada halaman pengerjaan dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna dengan cara klik kanan pada shape yang akan diatur kemudian pilih menu pengaturan yang diinginkan seperti ditunjukkan pada gambar 8. Beberapa operasi yang sering digunakan antara lain rotate left dan right, flip vertical dan horizontal. Gambar 8. Mengatur Shape Rotate Left dan Right Perintah Rotate Left akan memutar shape berlawanan arah jarum jam sebesar 90 0, sedangkan Perintah Rotate Right akan memutar shape searah jarum jam sebesar Gambar Rotate Left Gambar Rotate Right Flip Vertical dan Horizontal Perintah Flip Vertical akan mencerminkan shape secara vertical sedangkan Perintah Flip Horizontal akan mencerminkan shape secara horizontal Gambar Flip Vertical Gambar Flip Horizontal Halaman ke 6 dari 217 Bring to Front dan Send to Back Perintah Bring to Front akan meletakkan posisi shape di depan dari shape lainnya, sedangkan Perintah Send to Back akan meletakkan posisi shape di belakang dari shape lainnya. Gambar Bring to Front Gambar Send to Back Operasi Kombinasi Shape Untuk mengkombinasikan beberapa shape menjadi satu shape yang baru, kita dapat memanfaatkan beberapa operasi yang disediakan Visio yang terdapat pada pilihan menu Shape Operations. Beberapa operasi yang dapat dimanfaatkan antara lain Union, Combine, Fragment, Intersect, Subtract. Gambar 12. Daftar Operasi Kombinasi Shape Operasi Union akan menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape utuh. Halaman ke 7 dari 218 Gambar 13. Operasi Union Operasi Combine akan menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape, tetapi potongan antara dua shape akan menjadi transparan, Gambar 14. Operasi Combine Operasi Fragment akan menghasilkan shape baru hasil kombinasi dan perpotongan antara beberapa shape yang dipilih. Gambar 15. Operasi Fragment Operasi Intersect akan menghasilkan sebuah shape baru hasil perpotongan antara beberapa shape yang dipilih. Halaman ke 8 dari 219 Gambar 16. Operasi Intersect Operasi Subtract akan memotong bagian shape yang pertama dengan shape yang kedua. Gambar 17. Operasi Subtract Menghubungkan Shape Untuk menghubungkan antara sebuah shape dengan shape yang lain yang terdapat dalam halaman pengerjaan Visio, kita dapat menggunakan fasilitas Connector Tool. Caranya 1. Klik shape pertama 2. Klik Icon Connector Tool yang ada pada Toolbar Standard. Gambar 18. Connector Tool 3. Tarik titik penghubung dari shape pertama menuju titik di shape kedua. Halaman ke 9 dari 2110 Gambar 19. Menghubungkan Shape Menambahkan Teks pada Shape Pada Visio, setiap shape dapat diberikan keterangan berupa teks didalamnya, untuk menambahkan teks dapat dilakukan dengan 2 cara Klik dua kali pada shape yang bersangkutan, Kemudian ketikkan teks atau Klik shape, kemudian klik Icon Text Tool pada Toolbar Standard. Kemudian ketikkan teks Gambar 20. Menambahkan Teks Untuk mengatur teks dapat dilakukan dengan klik kanan pada shape kemudian pilih Format Text. Halaman ke 10 dari 2111 Gambar 21. Mengatur Teks Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk melakukan pengaturan teks, melalui kotak dialog ini kita bisa memilih beberapa pengaturan teks yang kita inginkan. Gambar 22. Kotak Dialog Format Teks Halaman ke 11 dari 2112 3. Dasar Flowchart Flowchart Diagram Alur digunakan untuk menggambarkan alur/urutan kerja/proses dari sebuah algoritma maupun kejadian tertentu. Flowchart dapat juga digunakan perusahaan untuk menggambarkan proses bisnis. Beberapa template disediakan Visio untuk membantu pembuatan Flowchart, antara lain a. Basic Flowchart Untuk mendokumentasikan proses dari awal hingga akhir secara berurutan. Gambar 23. Basic Flowchart Shapes b. Cross-Functional Flowchart Untuk menggambarkan hubungan antara area organisasi dalam suatu proses bisnis. Gambar 24. Cross-Functional Flowchart Shapes c. Data Flow Diagram Untuk menggambarkan aliran data dan proses. Gambar 25. Data Flow Diagram Shapes Halaman ke 12 dari 2113 Basic Flowchart Basic Flowchart adalah diagram flowchart dalam bentuk paling sederhana. Beberapa contoh elemen-elemen Basic Flowchart yang paling sering digunakan antara lain digunakan untuk menyatakan awal dan akhir flowchart. digunakan untuk menyatakan suatu proses. digunakan untuk menyatakan pengambilan keputusan. digunakan untuk menyatakan input/output data. Berikut kita akan praktekkan cara membuat sebuah flowchart sederhana 1. Klik menu File New Flowchart Basic Flowchart Gambar 26. Menu Basic Flowchart 2. Tambahkan shape Terminator, Data, Decision dan Process kedalam halaman pengerjaan, sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 27. Menambahkan Shape Basic Flowchart Halaman ke 13 dari 2114 3. Buatlah hubungan antar shape dengan menggunakan Connector Tool, sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 28. Membuat Hubungan Antar-Shape 4. Tambahkan teks ke dalam shape menggunakan Text Tool sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 29. Menambahkan Teks Latihan 1 Visualisasikan proses pembuatan secangkir kopi dalam bentuk Basic Flowchart dengan urutan proses sebagai berikut 1. Input Gula, Kopi, Air Panas. 2. Proses 1 Gula, Kopi dan Air Panas dimasukkan ke dalam cangkir. 3. Proses 2 Gula, Kopi dan Air Panas diaduk hingga rata. 4. Pengetesan Rasa Jika rasa sudah pas, lanjutkan ke Output, jika belum kembali ke proses Output Secangkir Kopi Panas Halaman ke 14 dari 2115 Cross Functional Flowchart Cross Functional Flowchart umumnya digunakan pada lingkungan bisnis perusahaan untuk menggambarkan hubungan fungsional antar bagian pada suatu proses bisnis. Berikut kita akan praktekkan cara membuat Cross Functional Flowchart 1. Klik menu File New Flowchart Cross Functional Flowchart, Gambar 30. Menu Cross Function Flowchart 2. Pada kotak dialog Cross-functional Flowchart, kita diminta untuk memilih Band Orientation dan Number of Band. Band Orientation Horizontal akan memisahkan masing-masing fungsional area secara mendatar, sedangkan Band Orientation Vertical akan memisahkan masing-masing fungsional area secara tegak lurus. Sementara Number of Band menunjukkan jumlah Band yang akan kita buat. Gambar 31. Kotak Dialog Cross-Functional Flowchart Halaman ke 15 dari 2116 Pada contoh kali ini kita piih Band Orientation Vertical dan Number of Band 4, sehingga akan menghasilkan gambar berikut. Gambar 32. Cross-Functional Flowchart Vertical 3. Tambahkan teks ke template yang telah disediakan sehingga menghasilkan gambar berikut Gambar 33. Menambahkan Teks Judul Band 4. Tambahkan shape Process, Data, Decision dan Terminator ke halaman pengerjaan sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 34. Menambahkan Shape Halaman ke 16 dari 2117 5. Masukkan teks ke dalam shape di halaman pengerjaan sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 35. Menambahkan Teks ke dalam Shape 6. Hubungkan shape-shape yang ada pada halaman pengerjaan sehingga menghasilkan gambar berikut. Gambar 36. Menghubungkan Antar-Shape Halaman ke 17 dari 2118 Latihan 2 Visualisasikan proses Penjualan Barang di sebuah Distributor dalam bentuk Cross- Functional Flowchart. Komponen pelaku kegiatan Band terdiri dari Pelanggan, Sales, Gudang dan Customer Service dengan Urutan proses sebagai berikut 1. Pelanggan memberikan daftar pesanan barang 2. Sales memeriksa kelengkapan daftar pesanan a. Jika sudah lengkap lanjutkan ke proses berikutnya, b. Jika belum lengkap, konfirmasikan daftar pesanan ke pelanggan. 3. Sales mengirimkan daftar pesanan barang ke Bagian Gudang. 4. Bagian Gudang memeriksa stok barang yang pesanan a. Jika stok tersedia, maka barang dikirimkan ke Pelanggan b. Jika stok tidak tersedia, maka daftar pesanan dikirimkan ke Customer Service untuk dikonfirmasikan ke Pelanggan. 5. Pelanggan menerima Barang. Data Flow Diagram Data Flow Diagram menggambarkan aliran proses dan data yang merepresentasikan desain sistem informasi. Elemen-elemen Data Flow Diagram yang sering digunakan antara lain Data Process digunakan untuk menggambarkan sebuah proses data. External Interactor digunakan untuk menggambarkan pelaku dalam proses. Data Store digunakan untuk menggambarkan simpanan data. Berikut kita akan praktekkan sebuah contoh sederhana dari Data Flow Diagram 1. Klik menu File New Flowchart Data Flow Diagram. Gambar 37. Menu Data Flow Diagram Halaman ke 18 dari 2119 2. Tambahkan shape Data Process, External Interactor dan Data Store ke halaman pengerjaan sehingga menghasilkan tampilan berikut. 3. Hubungkan shape sehingga menghasilkan tampilan berikut. Gambar 38. Menambahkan Shape Gambar 39. Menghubungkan Shape 4. Tambahkan teks ke dalam shape dan connector sehingga didapat tampilan berikut. Gambar 40. Data Flow Diagram Sistem Informasi Akademik FASNET Halaman ke 19 dari 2120 Latihan 3 1. Visualisasikan Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Fakultas Ekonomi UGM dalam bentuk Data Flow Diagram sesuai dengan alur kerja sebenarnya, dengan pelaku external interactor terdiri dari a. Anggota Perpustakaan/Mahasiswa, b. Petugas Perpustakaan dan c. Kepala Perpustakaan. 2. Visualisasikan Proses Pembelian Buku di Toko Buku KOPMA UGM dalam bentuk Data Flow Diagram sesuai dengan alur kerja sebenarnya, dengan pelaku external interactor terdiri dari a. Pelanggan, b. Kasir dan c. Manager Toko. 4. Menyimpan Diagram Agar pengguna tidak kehilangan diagram yang telah dibuat, lakukan penyimpanan terhadap diagram yang sudah dibuat. Proses penyimpanan dapat kita lakukan dengan 3 cara Cara 1 Menekan tombol Ctrl + S pada Keyboard Cara 2 Pilih menu File Save Cara 3 Klik ikon Save pada Toolbar Standard Pada bagian Save in Pilih Lokasi penyimpanan gambar pada folder yang anda inginkan, kemudian isikan File name dengan nama file yang anda inginkan, selanjutnya Klik Save. Gambar 41. Kotak Dialog Save As Halaman ke 20 dari 2121 Setelah menyimpan file, Microsoft Visio 2003 juga menyediakan fasilitas File Properties. Fungsinya untuk membantu pengguna dalam mengidentifikasi file diagram yang disimpan. Caranya 1. Klik menu File Properties. 2. Pada kotak dialog Properties, isi kolom-kolom yang tersedia seperti judul, subyek, nama pembuat, dan lainnya, Klik OK untuk menyimpan perubahan. Gambar 42. Menu Properties Gambar 43. Kotak Dialog Properties Semoga semua petunjuk singkat dalam modul Visio ini dapat membantu anda dalam merancang diagram sebagai Pengolahan Data, Proses maupun Sistem Informasi sesuai kebutuhan anda. Isi dari modul ini sengaja kami rancang agar dapat dipahami dengan mudah dan disertai dengan beberapa latihan agar anda semakin menguasai proses pembuatan diagram dengan lebih rinci. Akhir kata kami mohon maaf jika terdapat kesalahan pengetikan dalam modul ini. Atas perhatian anda kami ucapkan terima kasih. bangdanu Halaman ke 21 dari 21 Langkah langkah membuat flowchart di Microsoft Visio? Cara Membuat Flowchart di Visio. Membuat Lembar Kerja Flowchart di Visio. Langkah pertama yang perlu kalian lakukan ialah dengan klik file > new > flowchart > cross functional flowchart. ... . Menentukan Orientasi. ... . Membuat Judul Flowchart. ... . Memasukan Simbol Flowchart.. Apa fungsi dari Microsoft Visio? Visio adalah solusi inovatif yang membantu Anda memvisualkan alur proses bisnis yang terhubung ke data dengan berbagai fitur terpadu yang menghadirkan kemampuan Microsoft 365 ke Visio. Buat, tampilkan, edit, dan lakukan kolaborasi pada diagram Visio dari dalam Microsoft Teams. Apa yang dimaksud dengan auto connect pada Microsoft Visio? Auto Connect. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan shape baru dengan shape yang ada pada halaman gambar secara otomatis.
CaraMembuat Tabel Kerangka Pikir. Sehingga, kerangka pemikiran pada contoh ini sebagai berikut: Biar Saya jelaskan. Pertama, sisi kiri grafik sebagai kedudukan variabel Independent (penyebab) dan sisi kanan sebagai kedudukan variabel dependent (akibat). kerangka pemikiran [classic] Use Creately's easy online diagram editor to edit this diagram,Carapakainya cukup gampang, dengan drag atau tarik shape yang berada di bar tools samping kiri. Pertama kita tarik bentuk dari ' Start/End '. Pilih bentuk ini karena tentu sebelum memulai sesuatu Flowchart kita pilih start nya terlebih dahulu setelah itu baru bentuk lainnya untuk membuat atau desain sebuah Flowchart sederhana..