Modemberasal dari singkatan MOdulator DEModulator.Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. 0% found this document useful 0 votes38 views8 pagesDescriptionJenis-jenis Teknologi Jaringan NirkabelCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes38 views8 pagesC3. 2. TKJ-Jaringan Nirkabel-Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel34Jump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. militermanapun. Prinsip tersebut dianggap sesuai dengan tujuan didirikannya GNB. Pada tahun 1992, peran penting lain dari Indonesia bagi KTT GNB adalah sebagai tuan rumah dan Presiden Soeharto sebagai ketua GNB. Pada saat itu, Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang seperti pertanian dan Bagaimana prinsip dan pendirian kerja relay? Pada dasarnya sangatlah terlambat, dimana terwalak sebuah arena besi berani yang dibangkitkan gulungan alias lilitan kawat yang dialiri oleh listrik. Kemudian medan magnet nan terbentuk difungsikan menarik tuil atau saklar sehingga relay berfungsi sebagaimana mestinya. Relay merupakan saklar atau switch, dioperasikan secara setrum dan yakni suku cadang elektromaknikal. Baca juga Fungsi Relay Transformator Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Prinsip dan Cara Kerja Relay Komponen nan terdapat lega relay adalah seumpama berikut; No Komponen Relay 1 Elektromagnet coil 2 Armature 3 Saklar switch contact point 4 Spring Diagram komponen relay Adapun gambar struktur dan babak-bagian semenjak relay sebagai berikut Sumber Teknik Elektronika Sebelum kita membicarakan mengenai cara kerja terbit relay, terlebih dahulu kita harus memahami mengenai pertalian biji. Terdapat 2 kondisi intern kontak skor, adalah; Normally close, ialah suatu kondisi perhubungan biji detik sebelum diaktifkan dan dalam kondisi terpejam. Normally open, yaitu suatu kondisi sediakala dimana kontak ponten dalam keadaan termengung. Mari kita coba analisa gambar di atas terkait bagaimana relay bekerja. Terdapat besi alias nan disebut dengan nama iron core dililit maka dari itu sebuah kili-kili yang berfungsi umpama pengendali sehingga ketika kumparan coil diberikan perputaran listrik maka akan menghasilkan gaya elektromagnet. Gaya tersebut seterusnya akan menghela armature untuk pindah posisi dari normally close ke normally open. Dengan demikian saklar menjadi pada posisi bau kencur normally open yang dapat menghantarkan diseminasi listrik. Ketika armature mutakadim tidak dialiri arus listrik lagi maka ia akan kembali pada posisi sediakala, merupakan normally close. Pada relay, coil berguna bagaikan komponen untuk menarik contact point ke posisi close, nan sreg umumnya hal ini tidak memerlukann rotasi listrik yang kuat. Penutup dan Kesimpulan Berasal pemaparan di atas kita dapat simpulkan mengenai prinsip dan cara kerja relay yang sebenarnya lampau sederhana. Kendatipun demikian, relay punya manfaat yang habis asing biasa, baik internal bidang elektronika ataupun otomotif. Ibarat paradigma lampu oto yang memperalat relay akan terlihat lebih terang dan lebih awet. Kaidah dan cara kerja relay ini telah banyak dibahas, yang mengkhususkan saja sudut pandang dan penyampaiannya saja. Jadi, beliau tidak teristiadat khawatir yang disampaikan keliru alias tidak tepat. Agar artikel ini memberikan manfaat bikin kalian. Baca juga Konotasi Induksi Elektromagnetik Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar hak & iklankan properti kamu di Jual Beli Hoki Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome kerjakan kamu agen nasib baik adil atau agen kantor eigendom. Sira pula boleh membiasakan kian lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang! Hanya di yang memasrahkan kemudahan dalam membeli hak. Pinhome – Berilmu menggalas sewa nasib baik. Penyunting Daisy
Ketiga bagaimanakah penyelesaian kasus penyadapan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar tahun 2004 ditinjau dari Konvensi Wina 1961. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban negara terhadap pelanggaran hak kekebalan perwakilan diplomatik berdasarkan Konvensi Wina
melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver. Fleksibilitas rendah kalau ada rekonfigurasi kapasitas lebarpita modifikasi diperlukan diTXR dan RXR untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari capture effect harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb Keuntungan 1. Sistem keseluruhan Sederhana pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal 2. Dimensioning stasiun bumi kecil Perbedaan FDMA, TDMA, CDMA Perbedaan utama dari ketiga sistem tersebut dapat diilustrasikan seperti gambar berikut Gambar Perbedaan Teknologi FDMA, TDMA dan CDMA Sumber Sistem Komunikasi CDMA – FDMA FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi frequency band komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik satu pelanggan, satu jalan. Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Cara kerja sistem FDMA dapat diilustrasikan seperti gambar berikut Gambar Cara Kerja Sistem FDMA Misalnya, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz kHz dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz MHz, maka • Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz • Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz • Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz • dan seterusnya. Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah 100 x Hz = Hz = 3 MHz. Sumber Sistem Komunikasi CDMA – Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antarpenyelenggara telepon seluler. Karena itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas, digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyelenggara. TDMA Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Cara kerja sistem TDMA dapat diilustrasikan seperti gambar dibawah ini Gambar Cara Kerja Sistem TDMA Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama. Sumber Sistem Komunikasi CDMA – Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti A-B- C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan. Karena sifatnya yang tidak kontinyu tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan, maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu. CDMA Teknik CDMA adalah temuan yang lebih baru dibandingkan dengan FDMA dan TDMA. Teknik CDMA berawal pada tahun 1949 ketika Claude Shannon dan Robert Pierce yang banyak jasanya untuk kemajuan teknologi telekomunikasi saat ini menyampaikan ide dasar CDMA. Teknik ini merupakan temuan yang brilian karena kanal yang satu dengan lainnya tidak dibedakan dari frekuensiFDMA atau waktuTDMA yang secara awam lebih mudah dipahami, melainkan dengan perbedaan kode. Jadi pada CDMA, seluruh pelanggan menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Cara kerja sistem CDMA dapat diilustrasikan pada gambar berikut Gambar Ilustrasi Cara Kerja Sistem CDMA a Sumber Sistem Komunikasi CDMA – Gambar Ilustrasi Cara Kerja Sistem CDMA b Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa dengan arti yang sama tapi bahasa yang berbeda, setiap orang tidak akan terganggu dengan orang di sekitarnya karena hanya orang yang kita inginkan yang mengerti bahasa kita. CDMA juga disebut DSSS Direct Sequence Spread Spectrum merupakan salah satu dari dua jenis teknik murni Spread Spectrum Multiple Access SSMA. Jenis lainnya dikenal sebagai FHMA Frequency Hopping Spread Spectrum. Kedua jenis ini tergolong SSMA karena sinyalnya tersebar spread pada spektrum pita frekuensi yang lebar. Pada CDMA, penyebaran sinyal diperoleh akibat proses perkalian data input yang mempunyai waktu perubahan lambat dengan kode PN yang mempunyai waktu perubahan cepat. Walaupun pita frekuensinya lebar, tegangan sinyal yang dihasilkan sangat kecil, menyerupai noise bising yang selalu menyertai gelombang radio. Sehingga apabila dimonitor oleh penerima lain, sinyal yang dipancarkan oleh pengirim berbasis CDMA hanya berupa noise seolah-olah menunjukkan ketiadaan sinyal pancar yang tidak mengganggu sinyal lain. Sifat CDMA yang lain adalah kemampuannya untuk tahan terhadap jamming penutupan oleh sinyal yang lebih kuat pada pita frekuensi sempit. Hal ini terjadi karena jamming pada pita frekuensi sempit itu tidak akan mengganggu sinyal-sinyal CDMA yang tersebar di pita frekuensi lain. Sumber Sistem Komunikasi CDMA – Walaupun begitu jika diterapkan pada telepon seluler, CDMA mempunyai masalah yang disebut near-far problem. Masalah ini terjadi akibat pemakaian pita frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Akibatnya, pelanggan yang paling dekat dengan base station BTS akan mendominasi BTS karena sinyalnya diterima oleh BTS paling besar dibandingkan dengan pelanggan lain yang jaraknya lebih jauh. Bagi pelayanan yang baik, hal itu tidak diharapkan. Untuk mengatasinya dipakailah teknik power control. Teknik ini menyebabkan BTS memerintahkan ponsel pelanggan untuk mengurangi daya pancar secara otomatis ketika sinyalnya diterima paling besar. Sehingga seluruh pelanggan di areal cakupan BTS akan diterima dengan besar sinyal yang sama. CDMA dapat dikombinasikan dengan teknik lain untuk menjadi teknik hibrid semacam FCDMA yang merupakan kombinasi dari FDMA dan CDMA, TCDMA yang merupakan kombinasi dari TDMA dan CDMA. Juga ada DS-FHMA yang merupakan kombinasi dari CDMADSSS dengan FHMA. Traffic

Danparahnya lagi, jika anda bekerja kepada orang-orang yang mengaku beragama namun melarang anda untuk melaksanakan shalat pada jam kerja, yang melarang anda untuk memakai jilbab di tempat kerja, yang melarang anda untuk mengenakan busana yang menutup aurat hanya demi alasan professionalitas.

Proses Kerja CDMA 1. Pengertian Seluler Komunikasi CDMA merupakan salah satu komunikasi seluler. Oleh karena itu sebelum membahas CDMA, kami akan membahas sedikit tentang komunikasi seluler. Komunikasi seluler maksudnya, kawasan yang dilayani dibagi menjadi wilayah kecil-kecil. Masing-masing wilayah kecil ini disebut sel, dan diliput oleh sebuah stasion basis base station, BS. Stasion bergerak mobile station, MS dilayani oleh BS yang pada umumnya terdekat dengannya. Secara fisis, MS hanya berhubungan dengan BS, dan BS itulah yang meneruskannya ke elemen lain pada jaringan. Oleh karena itu, hubungan antara BS dengan elemen lain pada jaringan dapat melalui kabel atau gelombang elektromagnetik, sedangkan hubungan antara MS dengan BS harus menggunakan gelombang elektromagnetik. 2. Prinsip Kerja CDMA Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. 3. Prinsip Dasar Spread Spectrum Spread spectrum adalah teknik memancarkan sinyal pada pita frekuensi yang jauh lebih lebar dari pita frekuensi yang dibutuhkan pada transmisi standard misal; TDMA, FDMA. Sebagai contoh adalah CDMA IS-95 menggunakan lebar pita frekuensi MHz, sedangkan AMPS hanya 30 kHz untuk menyalurkan sinyal suara. Proses pelebaran pita frekuensi ini disebut dengan spreading. Terdapat 2 teknik utama dalam spread spectrum yaitu frequency hopping dan DS-CDMA yang lebih dikenal sebagai CDMA saja diperlihatkan pada Gambar 1. Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak, pseudorandom. Sedangkan CDMA diperoleh dengan memodulasi sinyal informasi dengan spreading sequence yang dikenal sebagai pseudonoise PN sinyal digital yang menjadikan sinyal informasi berpita lebar dan berbentuk seperti derau noise. Di bawah ini merupakan gambar diagram tentang frequency hoping dan CDMA. a. frequency hopping b. CDMA 4. Proses Transmitting CDMA Setiap kanal/pengguna user pada CDMA menggunakan waktu dan frekuensi secara bersamaan. Untuk membedakan setiap kanal/pengguna maka digunakan kode yang unik yang juga digunakan untuk melebarkan sinyal. Kode ini disebut Pseudo Random Noise PN Code yang merupakan deretan data berkecepatan tinggi yang berharga polar -1 & +1 atau non polar 0 & 1. Operasi dari ujung ke ujung pada CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut pada sisi pancar, sinyal dengan bit laju rendah misal 9,6 kbps disebar dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang memiliki bit laju tinggi misal 1,2288 Mbps. Pada prose ini terjadi penyebaran energi pada pita frekuensi yang besar. Sinyal tersebar ini kemudian dimodulasi dengan pembawa RF tertentu dan kemudian dipancarkan. Pada sisi terima, sinyal terima didemodulasi dengan mengalikannya dengan pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal ini di-despread dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang sama seperti pada sisi kirim. Sinyal yang telah di-despread ini kemudian dilewatkan pada detektor bit untuk memperoleh speech digital asal. 5. Ilustrasi Kerja CDMA Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu keras. Analogi dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar 6. Ponsel CDMA lebih cepat panas dan tarif CDMA lebih murah Ternyata kemungkinan panas pada handset CDMA adalah karena proses pada CDMA lebih banyak dibandingkan GSM. Proses yang tidak ada pada GSM adalah proses mengurai sandi dan menyandikan setiap percakapan dan meruba-rubah frekuensi karena CDMA berbasis spread spectrum Spektrum Tersebar. Sehingga handset CDMA butuh lebih banyak tenaga dalam operasinya karena tidak hanya memancar dan menerima percakapan namun juga menyandikan dan mengurai sandi setiap percakapan. Jadi biar tidak kepanasan waktu nelpon, solusinya adalah kita bisa memakai headset. Banyak orang berpikir bahwa CDMA lebih murah dibandingkan GSM tetapi tidak bisa semobile GSM. Kenyataan bahwa CDMA lebih murah dari pada GSM memang benar. Namun bergantung pada operatornya. Jika operatornya memakai lisensi fixed wireless Flexi, StarOne, Esia, dll memang biaya pulsanya akan lebih murah bila menelpon PSTN lokal. Tetapi apabila operatornya memakai lisensi wireless Fren, dll biaya pulsanya bisa sama dengan biaya pulsa operator GSM. Kemudian salah pengertian yang kedua adalah masalah mobilitas dari CDMA. Sekali lagi itu soal lisensi apa yang dipakai. Kalau memakai lisensi fixed wireless yang tidak semobile GSM karena sebenarnya lisensi fixed wireless hampir sama dengan PSTN. Hanya bekerja di wilayah atau kode area tertentu, apabila keluar dari wilayahnya maka akan langsung mati. Tetapi kalau memakai lisensi wireless akan sama seperti GSM, bisa dibawa kemana aja asalkan masih ada sinyal. Prinsipprinsip manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol hanya menampilkan garis-garis besarnya saja, di antaranya terdapat 14 (empat belas) prinsip-prinsip umum manajemen yakni: 1. Pembagian Kerja Dalam organisasi/perusahaan yang sudah maju, sebagai akibat dari perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologinya yang menuntut adanya Kriteria Telepon genggam 0G ARP 1G NMT AMPS 2G GSM iDEN D-AMPS cdmaOne PDC GPRS CDMA 1X EDGE 3G UMTS W-CDMA TD-SCDMA CDMA 1xEV-DO HSPA Pergantian ke 4G HSPA+ Mobile WiMAX LTE CDMA 1xEV-DO Revision A CDMA 1xEV-DO Revision B 4G LTE Advanced WiMAX-Advanced IEEE Code division multiple access CDMA merupakan sebuah bentuk pemultipleksan bukan sebuah skema pemodulasian dan sebuah metode akal masuk secara bersama yang membagi sungai buatan tidak bersendikan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi sebagaimana pada FDMA, namun dengan mandu mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap saluran nan ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif berpangkal kode-kode tersendiri itu untuk melakukan pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga 3G, CDMA menjadi teknologi saringan kala nanti[1]. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital nan menunggangi skema akal masuk secara bersama ini,sama dengan yang diprakarsai maka itu Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan mula-mula kelihatannya puas Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menghancurkan manuver Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu mengemudiankan buat mentransmisikan enggak hanya pada satu frekuensi, doang puas beberapa frekuensi, mengusutkan Jerman lakukan menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk lega Global Positioning System GPS dan pada sistem planet OmniTRACS bikin logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal cak bagi yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kekangan tenaga cepat, teknologi yang diperlukan buat menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial. Daftar isi 1 Keuntungan CDMA 2 Penggunaan di intern telepon berputar 3 Detil teknis Pangkal Matematis Implementasi Soft Handoff 4 Fitur CDMA 5 Catatan kaki 6 Lihat pula 7 Pranala asing 8 Pustaka yang disarankan Keuntungan CDMA Teknologi CDMA koteng memiliki berbagai keuntungan takdirnya diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell Tidak membutuhkan equalizer bagi menyelesaikan gangguan spektrum sinyal Dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu guard time untuk mengaram uluran perian dan penjaga ban guard band cak bagi menjaga interferensi antarkanal Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi Memiliki kapasitas yang halus bikin membatasi para pengguna akses Memiliki proteksi dari proses penyadapan Pemanfaatan di dalam telepon bergerak Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Barometer mula-mula nan diprakarsai makanya QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh “American National Standards Institute” ANSI[1]. IS-95 sering disebut bak 2G atau seluler generasi kedua. Merk bisnis cdmaOne dari QUALCOMM pula digunakan bikin memanggil standar 2G CDMA. Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Patokan ini diperkenalkan lakukan memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 lakukan 3G, maupun selular generasi ketiga. Barometer ini pun disebut sebagai 1xRTT yang secara terlambat berfaedah “1 times Radio Transmission Technology” yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menunggangi tiga parit pembawa menjadi sebuah lebar pita yang memungkinkan lampias letusan data data burst rates nan makin tinggi bagi koteng pemakai individual, sahaja skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin kreasi teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang subur menyediakan laju transmisi paket data nan lebih jenjang sama dengan yang dipersyaratkan makanya IMT-2000 dan diinginkan maka itu para operator jaringan nirkabel. System CDMA QUALCOMM membentangi sinyal tahun yang sangat akurat lazimnya mengacu pada sebuah receiver GPS puas stasiun pusat sel “cell base station”, sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah spesies jam radio yang semakin populer buat digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menunggangi sinyal telepon seluler CDMA bikin keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja bertambah baik di internal bangunan, sehingga menentramkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar konstruksi. Yang juga kerap dikacaukan dengan CDMA yaitu W-CDMA. Teknik CDMA digunakan bak prinsip berbunga antarmuka mega W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di intern Standar 3G mendunia UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA termasuk cdmaOne dan CDMA2000 tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. Aplikasi berguna lain daripada CDMA, menganjuri dan seluruhnya berlainan dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, GPS. Detil teknis Dasar Matematis CDMA menggunakan orthogonality sebagai inti dari nafkah matematisnya. Bagaikan kita menampilkan sinyal data perumpamaan vector. Bagaikan contoh, rangkaian biner “1011” akan diwakili oleh vektor 1, 0, 1, 1. Kita bisa membagi nama kepada vektor ini, dengan mempekerjakan huruf tebal, misal a. Kita juga boleh memakai operasi sreg vektor-vektor ini, diketahui sebagai dot product, kerjakan “mengalikan” vektor-vektor, dengan cara menjumlahkan hasil dari masing2 onderdil. Sebagai eksemplar, dot product mulai sejak 1, 0, 1, 1 dan 1, -1, -1, 0 menghasilkan 11+0-1+1-1+10=1+-1=0. Dimana dot product dari vector a dan b ialah 0, kita bisa mengatakan dua vektor ini adalah orthogonal. Hasil dot memiliki sejumlah kebiasaan, dan pelecok satunya akan menolong kita memafhumi bagaimana CDMA bekerja. Untuk vektor-vektor a, b, c Akar tunjang pangkat dua dari adalah suratan betulan, dan ini sangat penting. Kita bisa menulis Postulat vektor2 a dan b adalah orthogonal. Maka Implementasi Sinyal modulasi dalam CDMA menggunakan kode bakal mengirimkan sinyal data An example of 4 orthogonal digital signals. Misalkan sekarang kita memiliki satu set vektor yang saling ortogonal satu sama lain. Kebanyakan vektor ini khusus dibuat untuk kemudahan decoding – mereka adalah kolom atau baris berbunga matriks Walsh yang dibangun berbunga fungsi Walsh – tapi tegas secara matematis batasan hanya lega vektor ini adalah bahwa mereka ortogonal. Teoretis fungsi ortogonal ditampilkan dalam bentuk di arah kanan. Sekarang, bergaul dengan satu pengirim vektor dari himpunan ini, katakanlah v, yang disebut kode chip. Associate angka zero dengan vektor-v, dan suatu digit dengan vektor v. Perumpamaan contoh, jika v = 1, -1, maka vektor biner 1, 0, 1, 1 akan sesuai dengan 1 , -1, -1,1,1, -1,1, -1. Bikin keperluan artikel ini, kita sebut dibangun ini vektor vektor yang ditransmisikan. Setiap pengirim memiliki farik, vektor unik dipilih dari yang ditetapkan, tapi pembangunan vektor yang ditransmisikan identik. Sekarang, sifat raga berpunca intrusi misalkan bila 2 sinyal secara bersamaan punya phase yang separas, mereka akan “ganti menambah” menghasilkan 2 kali amplitudo mulai sejak masing-masing sinyal. Tetapi kalau sinyal-sinyal tersebut lain dalam phase yang sama, maka mereka akan “ganti mengurangi” dan menghasilkan sebuah sinyal nan berbeda amplitudonya. Secara digital, sifat-rasam ini sepan dapat dimodelkan dengan penyisipan vektor gigi. Makara, kalau kita punya 2 pengirim, tiap-tiap mengirikam secara bersamaan, keseleo suatu dengan chip code 1,-1 dan data vektor 1,0,1,1, dan pengirim yang enggak dengan chip code1,1 dan data vektor 0,0,1,1,sinyal mentah yang akan di terima menjadi 1,-1,-1,1,1,-1,1,-1+-1,-1,-1,-1,1,1,1,1=0,-2,-2,0,2,0,2,0. Misalkan sebuah penerima mendapat semacam sinyal sebagai halnya di atas, dan ingin menngetahui transmiter mana yang mengirim dengan chip code 1,-1. Pemeroleh akan menggunakan properti-hoki nan dijelaskan di atas, dan mengambil dot product pada vektor yang masin lidah dalam beberapa penggalan. Rampas 2 komponen permulaan berpangkal vektor yang di cak dapat, Yaitu 0,-1. Waktu ini, 0,-2.1,-1=01+-2-1=2. Karena ini positif, kita bisa mengikhtisarkan bahwa digit “1” sudah lalu dikirimkan. Mengambil 2 suku cadang selanjutnya, yaitu -2,0,-2,0.1,-1=-2. Karena ini merusak kita bisa menyimpulkan bahwa digit “0” sudah dikirimkan. Dengan terus melanjutkannya pada onderdil-komponen selanjutnya kita dapat memintasi transmiter mana nan telah membawa dengan chip code 1,-1 yaitu 1,0,1,1 Likewise, applying the same process with chip code 1, 1 1, 1.0,-2 = -2 gives digit 0, 1, 1.-2,0=1-2+10=-2 gives digit 0, and so on, to give us the data vector sent by the transmitter with chip code 1, 1 0, 0, 1, 1. Kini, suka-suka isu-isu tertentu di mana proses matematika ini dapat terganggu. Anggaplah bahwa satu pengirim mentransmisikan sreg kekuatan sinyal yang lebih tinggi tinimbang nan lain. Kemudian orthogonality reseptif hoki boleh terganggu, sehingga sistem boleh gagal. Jadi membereskan khasiat daya adalah masalah berharga dengan pemancar CDMA. A TDMA atau FDMA akseptor dapat secara teori bermoral totaliter menunda sinyal nan langgeng lega slot periode tidak alias frekuensi saluran. Situasi ini tidak main-main untuk CDMA; penolakan sinyal yang tidak diinginkan doang parsial. Jika keseleo suatu atau semua sinyal yang tidak diinginkan jauh bertambah langgeng daripada sinyal nan diinginkan, mereka akan menguasai mereka. Ini menyebabkan persyaratan umum n domestik sistem CDMA kira-taksir sesuai dengan beraneka macam tingkat manfaat sinyal seperti yang terlihat pada akseptor. Dalam CDMA seluler, stasiun basis memperalat loop terlayang cepat skema kekuasaan daya bikin mengontrol ketat setiap daya pancar radas. Anggaplah suara itu hadir dalam saluran nol menjeput terbatas lakukan bilang angka lain. Maka ini juga akan mengganggu orthogonality properti, dan dengan demikian menambah tingkat ekstra forward error correction FEC coding juga penting. Sejauh ini, kita telah mengibaratkan bahwa waktu yakni mutlak CDMA tepat, yaitu tepat pemancar mentransmisikan plong titik-tutul dalam kelipatan panjang elus chip. Karuan tetapi, kerumahtanggaan kenyataannya, ini tidak praktis bagi mencapai, sehingga semua bentuk CDMA menunggangi spread spectrum memperoleh proses untuk memungkinkan penerima bikin mendiskriminasikan sebagian sinyal nan tidak diinginkan. Sinyal dengan kode chip yang dikehendaki dan masa diterima, sedangkan sinyal dengan kode chip yang berbeda atau kode pendakyahan yang seimbang namun waktu yang berbeda offset muncul perumpamaan suara minor wideband dikurangi dengan proses mendapatkan. Keuntungan utama CDMA atas TDMA dan FDMA adalah bahwa kode CDMA yang tersedia berjumlah tak hingga. Hal ini menciptakan menjadikan CDMA secara ideal seia bagi sejumlah raksasa penerang yang masing-masing menjangkitkan bilang kerdil trafik puas selang periode tak teratur, karena hal itu pergi overhead untuk mengalokasi dan men-dealokasi secara berkelanjutan beberapa terbatas slot perian ortogonal alias kanal kekerapan ke pemancar individual. Pencahaya CDMA dengan begitu saja menugasi saat mereka mempunyai sesuatu untuk dikirim dan tutup mulut ketika tidak. Soft Handoff Soft handoff or soft handover adalah salah satu inovasi dalam mobilitas di mana mungkin dilakukan dengan teknologi CDMA. Hal ini berkaitan dengan teknik alias pemindahan dari satu pengasingan ke sel nan enggak tanpa mengakhirkan perkariban radio kapanpun. Di dalam teknologi TDMA dan sistem analog,setiap pancaran sel pada frekuensinya sendiri, farik daripada tangsi-sel tetangganya. Jika sebuah perangkat bergerak telah mencapai takat semenjak sel nan melayani call waktu ini, dapat dikatakan akan memutus persaudaraan radio dan secepatnya mengimbangkan dengan riuk satu frekuensi sel-sel tetangganya dimana call mutakadim dipindahkan maka itu jaringan dikarenakan perpindahan lokasi dari peralatan bergerak tersebut. Sekiranya peralatan bergerak tersebut tidak bisa menyetarafkan dengan frekuensi barunya privat sekejap, maka panggilan akan diputus. Didalam Sistem CDMA, satu set kurungan bertetangga semuanya menunggangi frekuensi yang sama untuk persneling dan sel yang farik ataupun base station dalam keefektifan adalah sebuah nomor yang disebut “PN offset”, di saat time offset terbit permulaan pseudo-random noise sequence yang diketahui dimana digunakan lakukan menyebarkan sinyal dari base semua sel berada pada satu frekuensi, mendengarkan pada BTS yang berbeda kini ialah tantangan kerumahtanggaan pemprosesan sinyal digital berbasis lega offset dari sekuen PN,bukan Tranmisi RF dan berlandaskan penelaahan pada frekuensi terpisah. Apabila handphone CDMA menjelajah melalui jaringan, ia mengenali offset PN dari kamp bertetangga dan melaporkan faedah setiap sinyal lagi ke sel acuan berpokok rangkaian percakapan biasanya kamp nan terkuat. Seandainya sinyal dari sebuah rumah tahanan bertetangga memadai kuat,perkakas berputar tersebut akan dihubungkan langsung pada “add a leg” panggilannya dan memulai mentranmisikan dan mengamini ke dan dari pengasingan bau kencur dalam arti ke sel atau kamp-rumah tahanan panggilan nan baru saja digunakan. Begitu sekali lagi,jika sebuah sinyal sel melemah,maka handset akan secara sinkron diputus hubungannya. Dalam situasi ini, handset dapat bergerak bermula sel ke interniran dan menambah dan membuang jika diperlukan dengan intensi untuk menjaga call hingga tanpa memutuskan hubungan. Dalam prakteknya,ada batasan-batasan kekerapan, bosor makan antara sinyal pembawa nan farik atau sub-jaringan. Puas situasi ini, handset CDMA akan menggunakan kronologi nan sama seperti n domestik TDMA atau analog dan menjalankan sebuah perpindahan nan mencolok di mana hal ini akan memutus korespondensi dan mencoba mengambil frekuensi baru di mana sira baru sekadar tenang. Fitur CDMA Sinyal pesan pita sempit narrowband akan digandakan dengan pendakyahan sinyal pita lebar wideband atau pseudonoise code Setiap pengguna memiliki kode pseudonoise PN sendiri-sendiri. Soft capacity limit performansi sistem akan berubah kerjakan semua pemakai begitu jumlah pengguna meningkat. Near-far problem problem dempet-jauh Intervensi kurang kontrol buku lalu diperlukan Lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga menggunakan rake receiver Akan membutuhkan semua komputer yang kontak dibuat di manjapada untuk memecahkan kode bermula satu setengah percakapan dalam sistem CDMA! Catatan kaki ^ a b Telecommunications Industry Association, diakses 18 Mei 2022. Lihat pula Near-far masalah CDMA2000 GSM Frequency-division multiplexing Time-division multiple access Pranala luar The Third Generation Partnership Project 2 3GPP2 The Third Generation Partnership Project 3GPP CDMA Development Group CDG Links to CDMA Whitepapers/Tutorials CDG Qualcomm CDMA Technologies QCT CDMA in Africa CDMA Development Group Learning by Simulations Direct Sequence CDMA Simulation Bacaan yang disarankan Andrew J. Viterbi. 1995 CDMA Principles of Spread Spectrum Communication 1st edition Prentice Hall PTR ISBN 0-201-63374-4 Mekanik dan layanan telekomunikasi seluler Indonesia CDMA GSM Bintang beredar Lihat pula Indosat-M3 dan Satelindo keduanya telah digabungkan dengan Indosat Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pahlawan Indonesia,
Iabaru saja menerima gajinya dari kerja sampingannya. Harga Blackberry Gemini Mei-Juni 2013 GSM CDMA Baru Dan ‎ Harga Blackberry Gemini Mei-Juni 2013 GSM CDMA Cara Memodifikasi Limbah Lilin Limbah Industri Solusi Rumah Tangga ‎ by Mas Topik Nugroho 68 -Bagaimanakah Cara Memodifikasi Limbah Lilin dengan kreativitas masing-masing
Prinsip Kerja CDMA dalam Komunikasi Seluler Teknologi CDMA atau Code Division Multiple Access bekerja dengan metode spread spectrum di mana data yang dikirimkan akan terbagi dan tersebar pada beberapa frekuensi yang berbeda. Frekuensi yang digunakan oleh pengguna CDMA berada di dalam saluran yang sama. Dalam CDMA, sinyal yang digunakan untuk mentransmisikan data tidak hanya digunakan oleh satu orang secara eksklusif, melainkan saluran ini dibagi dan digunakan bersama oleh beberapa pengguna secara bersamaan. Pada CDMA, setiap pengguna akan dipasangkan dengan kode khusus yang memiliki pola yang berbeda dari orang lain yang menggunakan sistem yang sama. Dalam hal ini, setiap bit data diwakili oleh kode khusus yang hanya dikenali oleh pengguna itu sendiri. Kode unik ini memungkinkan setiap pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama tanpa terjadi interferensi antar pengguna. Dalam metode pemancaran sinyal CDMA, transmisi sinyal dilakukan dengan membagi waktu dan frekuensi pada waktu bersamaan. Hal ini digunakan agar setiap pengguna memiliki akses yang sama ke frekuensi yang tersedia. Dalam transmisi data CDMA, data akan diubah menjadi sinyal dan kemudian akan di spread sehingga terdapat kode khusus yang diaplikasikan pada setiap bitnya. Keunggulan CDMA adalah kemampuannya untuk menampung banyak pengguna dalam satu saluran frekuensi. Dalam metode tradisional, satu frekuensi hanya dapat digunakan untuk satu pengguna saja, sedangkan pada CDMA satu frekuensi dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan. Dengan demikian, teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan jaringan dengan lebih efisien dan terhindar dari interferensi yang menjengkelkan. Demikianlah, prinsip kerja CDMA mengandalkan pembagian saluran frekuensi dan kode khusus pada setiap pengguna sehingga memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data dengan aman dan tanpa terjadi interferensi dengan pengguna lain. Kerja CDMA juga sangat efisien karena dapat memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama secara bersamaan. Spektrum Spread Teknologi CDMA Code Division Multiple Access merupakan salah satu jenis teknologi dalam telekomunikasi yang memanfaatkan spektrum spread untuk pengiriman data. Spektrum spread adalah pengiriman informasi melalui frekuensi yang lebih luas atau dikenal juga sebagai spektrum lebar. Dalam teknologi CDMA, data yang dikirimkan oleh pengguna diubah menjadi sinyal analog yang lebih lebar dan kemudian dikodekan dengan kode pengguna unik. Prinsip kerja spektrum spread pada CDMA adalah mengalokasikan saluran-saluran komunikasi dengan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Setiap pengguna diberikan kode pengguna unik di mana kode tersebut akan mengidentifikasi dan membedakan setiap transmisi dari pengguna satu dengan yang lainnya. Kode pengguna tersebut digunakan untuk memperlebar spektrum pada setiap transmisi. Dalam spektrum spread, sinyal data yang dikirimkan akan dipilah-pilah ke dalam banyak kanal kecil. Kanal-kanal kecil ini kemudian ditransmisikan melalui frekuensi yang berbeda-beda dengan menggunakan kode pengguna unik pada setiap kanal tersebut. Dalam hal ini, setiap pengguna dapat menggunakan frekuensi yang sama untuk melakukan komunikasi. Hal ini berbeda dengan teknologi TDMA Time Division Multiple Access dan FDMA Frequency Division Multiple Access yang membutuhkan saluran yang terpisah untuk setiap pengguna. Dalam teknologi CDMA, spektrum pada sebuah frekuensi dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna. Hal ini dapat membuat penggunaan frekuensi menjadi lebih efisien dan dapat meningkatkan kapasitas jaringan. Namun, kelemahan dari teknologi CDMA adalah sensitivitas yang tinggi terhadap interferensi dan gangguan sinyal. Untuk mengatasi hal ini, teknologi CDMA dilengkapi dengan fitur deteksi kesalahan dan penanganan kesalahan untuk memastikan pengiriman data yang akurat dan handal. Dalam kesimpulannya, teknologi CDMA dengan prinsip kerja spektrum spread adalah solusi yang efisien dan dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dengan frekuensi yang sama. Walaupun kelemahan teknologi CDMA adalah sensitivitasnya terhadap interferensi dan gangguan sinyal, namun teknologi ini mampu menangani hal tersebut dengan fitur deteksi kesalahan dan penanganan kesalahan yang akurat. Dalam perkembangan teknologi komunikasi saat ini, CDMA tetap menjadi teknologi yang dapat memberikan solusi efisien bagi kebutuhan telekomunikasi. Kode Pengguna CDMA atau Code Division Multiple Access merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama dalam jaringan tanpa saling mengganggu.. Hal ini dicapai dengan membagi sinyal suara ke dalam kode pengguna terpisah sehingga memungkinkan sinyal-sinyal pengguna yang berbeda untuk diterima di tempat yang sama. Kode pengguna berbasis digital yang digunakan untuk komunikasi CDMA digunakan untuk menghasilkan sinyal berbeda dari setiap pengguna dengan cadangan waktu yang dilakukan oleh setiap pengguna akan mempermudah dalam menghasilkan sinyal yang saling terpisah. Kode pengguna adalah sebuah kunci yang menentukan transmisi data dari suatu perangkat atau pengguna tertentu. Dalam hal ini, setiap pengguna CDMA memiliki kode pengguna yang unik dengan panjang tertentu. Kode pengguna ini digunakan oleh stasiun basis untuk memisahkan sinyal dari pengguna yang berbeda dalam jaringan CDMA. Dengan kata lain, setiap pengguna CDMA memiliki nomor identitas yang unik atau “nomor telepon” tersendiri yang membedakannya dari pengguna lain dalam jaringan CDMA. Selain memberikan identitas pengguna, kode pengguna juga memainkan peran penting dalam pengaturan aliran data dalam jaringan CDMA. Setiap panggilan atau pesan yang dikirim oleh pengguna melalui jaringan CDMA dienkripsi dengan kode pengguna tertentu. Saat penerima pesan atau panggilan menerima sinyal, kode pengguna didekripsi untuk memastikan bahwa hanya pengguna tertentu saja yang menerima sinyal tersebut. Ini menjaga informasi yang dikirimkan oleh pengguna tetap dalam lingkup tertentu sehingga privasi pengguna dijaga secara optimal. Hal ini juga mencegah intervensi dari pengguna lain dalam jaringan. Pada dasarnya, setiap pengguna hanya menerima sinyal yang ditujukan untuknya, yang berarti tidak akan ada kebocoran sinyal atau intervensi dari pengguna lain dalam jaringan mengubah isi pesan atau panggilan. Dalam hal penggunaan teknologi CDMA, setiap pengguna memiliki kode pengguna unik. Kode pengguna inilah yang membedakan antara sinyal dari pengguna satu dengan pengguna lain di dalam jaringan CDMA. Kode pengguna ini memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi frekuensi yang sama dalam jaringan tanpa saling mengganggu. Multiple Access Capability CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi nirkabel yang menggunakan kode pengguna untuk mengatur sinyal radio yang digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan di jaringan yang sama. Metode ini berbeda dengan teknologi nirkabel lainnya seperti GSM Global System for Mobile Communications dan FDMA Frequency Division Multiple Access yang membagi frekuensi menjadi beberapa saluran untuk digunakan oleh pengguna yang berbeda. Teknologi CDMA menggunakan spektrum frekuensi radio secara bersamaan. Di dalam teknologi CDMA, setiap pengguna yang terhubung ke jaringan diberikan kode pengguna unik. Kode pengguna ini memungkinkan sinyal dari pengguna tersebut dipisahkan dari pengguna lain dan dapat diambil kembali oleh penerima. Proses ini disebut multiple access capability. Pengguna dapat melakukan panggilan, sms, dan data, dan setiap panggilan atau pesan yang dikirim akan dibagi-bagi menjadi bagian kecil dan dikirimkan dengan menggunakan frekuensi yang berbeda. Kode pengguna dan frekuensi yang unik ini memungkinkan pengguna CDMA dapat menggunakan sinyal tanpa mengganggu pengguna nirkabel yang lain di dalam jaringan yang sama. Multiple access capability merupakan salah satu kelebihan teknologi CDMA. Konektivitas yang dihasilkan oleh CDMA sangat luas dan memungkinkan banyak pengguna untuk berbagi spektrum frekuensi tanpa membatasi jumlah pengguna yang dapat terhubung. Selain itu, multiple access capability juga dapat menghindari bentrokan collision antara pengguna dalam jaringan yang saturasi. PDMA Packet Division Multiple Access adalah variasi dari teknologi CDMA yang memungkinkan banyak paket data terkirim di stasiun pangkalan. Teknologi ini membantu mengatasi kepadatan jaringan yang terlalu tinggi. Dalam penggunaan teknologi CDMA di jaringan telekomunikasi, multiple access capability dapat membantu pengguna untuk menikmati koneksi internet yang lebih stabil dan cepat. Teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk mengakses internet bahkan jika terdapat banyak pengguna lain yang mendapatkan akses dalam jaringan yang sama. Kemampuan CDMA untuk mengirimkan data secara bersamaan dari pengguna yang berbeda melalui saluran frekuensi yang sama, menjadikannya pilihan yang populer di berbagai jenis jaringan seperti pita lebar radio broadband, pita lebar seluler broadband cellular, dan pita lebar nirkabel. Multiple access capability menjadi faktor penting bagi perusahaan telekomunikasi untuk memilih teknologi nirkabel yang tepat dalam mengakomodasi permintaan pengguna dan membangun jaringan yang lebih baik. Teknologi CDMA telah memenuhi kebutuhan tersebut dengan memungkinkan banyak pengguna untuk terhubung ke jaringan yang sama secara serentak tanpa meningkatkan kesulitan dalam jaringan. Hal ini membuat teknologi ini menjadi pilihan yang sangat ideal bagi pengguna yang ingin memperoleh pengalaman yang lebih baik dalam telekomunikasi dan konektivitas. Keuntungan CDMA CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi yang digunakan pada sistem komunikasi nirkabel. Keuntungan utama dari CDMA adalah kemampuannya untuk memungkinkan transmisi data yang lebih cepat, efisiensi spektrum yang lebih tinggi, dan ketahanan terhadap interferensi sinyal. Transmisi Data yang Lebih Cepat Penggunaan teknologi CDMA memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan secara bersamaan tanpa tergantung pada frekuensi tertentu. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data dengan kecepatan yang lebih tinggi karena informasi dapat dikirimkan melalui spektrum yang lebih lebar. Dalam CDMA, setiap sinyal dibawa oleh kode yang unik, dan setiap pengguna diberi kode yang berbeda sehingga penggunaan spektrum yang lebih efektif dan efisien. Efisiensi Spektrum yang Lebih Tinggi Dalam teknologi CDMA, banyak pengguna dapat berbagi banyak spektrum secara bersamaan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mentransmisikan data tanpa membatasi ke frekuensi tertentu. Ini memastikan penggunaan spektrum yang lebih efektif dan meningkatkan efisiensi dan kapasitas jaringan. Selain itu, penggunaan CDMA juga mampu meminimalkan gangguan dan interferensi di jaringan, sehingga menjamin kualitas dan kecepatan sinyal. Ketahanan Terhadap Interferensi Sinyal Ketahanan terhadap interferensi sinyal adalah salah satu keuntungan utama dari teknologi CDMA. CDMA menggunakan beberapa jalur frekuensi untuk transmisi data, yang membuatnya tahan terhadap interferensi sinyal. Karena setiap pengguna memiliki kode yang unik, interferensi sinyal dapat dihilangkan. Hal ini juga menjadikan CDMA tidak mudah terganggu oleh faktor-faktor lingkungan seperti hujan, salju, dan sebagainya. Semakin Terintegrasi dengan Teknologi Lain Secara keseluruhan, teknologi CDMA masih digunakan di sebagian wilayah di dunia sebagai teknologi utama pada jaringan seluler. Di masa depan, teknologi ini terus mengalami perkembangan dan terintegrasi dengan teknologi modern lainnya, seperti 4G dan 5G. Hal ini membuat teknologi CDMA memiliki masa depan yang cerah dan masih memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi nirkabel global.
Alasannyaberdasarkan makna media yaitu alat yang dapat ditangkap panca indera dan digunakan untuk proses komunikasi (Rohani & Ahmadi, 1990). Media bermanfaat untuk menjelaskan materi abstrak
BAB 1 Frekuensi dan Panjang Gelombang Jaringan nirkabel atau wireless network adalah salah satu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio, gelombang mikro dan cahaya inframerah untuk media transmisi. Jenis jaringan ini sering dipakai untuk jaringan komputer berjarak dekat maupun berjarak jauh. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik gelombang elektromagnetik. Gelombang radio di hasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini di bangkitkan oleh rangkaian elektronika yang di sebut osilator. A. Frekuensi dan panjang gelombang 1. Frekuensi Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. 2. Panjang gelombang Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang diukur dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan memiliki frekuensi yang besar. B. Modulasi analog 1. AM AM adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa carrier dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan tegangan sinyal informasi 2. FM Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal pembawa dari frekuensi tak termodulasinya sesuai dengan amplitudo sesaat sinyal pemodulasi. 3. PM PM adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga dalam modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap, tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi. C. Modulasi digital 1. ASK ASK adalah pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan yang bernilai 0 volt. 2. FSK FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Modulasi digital Frequency Shift Keying FSK merupakan sejenis Frequency Modulation FM, dimana sinyal pemodulasinya sinyal digital menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasa diistilahkan frekuensi mark dan space. 3. PSK PSK merupakan modulasi yang menyatakan pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran fasa. Biner 0 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa yang sama terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya dan biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa berlawanan dengan sinyal dengan sinyal yang dikirim sebelumnya. Soal pilihan ganda 1. Besar periode getaran sebuah benda tidak terpengaruh oleh…. a. Jumlah getaran b. Frekuensi c. Amplitudo d. Waktu e. Gelombang 2. Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang, kecuali ... a. Berinterferensi b. Bervariasi c. Dapat dipantulkan d. Dapat dibelokkan e. Dapat dibiaskan 3. Sebuah benda dapat bergetar sebanyak kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi getaran benda tersebut sebesar… a. 130 Hz >Diket ; n= kali b. 115 Hz t=25 s c. 0,25 Hz Ditanya ; f…..? d. 0,007 Hz Jawab ; f=n/t e. 0,03 Hz = =130 Hz 4. Getaran suatu benda berpindah dengan kecepatan 20 m/s. Apabila benda tersebut bergetar 240 kali tiap menit, panjang gelombang benda tersebut adalah …. a. 10 m >T=1 menit =60 s b. 5 m f=n/t c. 3,5 m f=240/60 d. 1,5 m f=4 Hz e. 3 m v= λ=20 4 20= λ=5 m 5. Proses mengubah parameter suatu sinyal carrier dengan menggunakan sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi adalah … a. Interferensi b. Enkripsi c. Modulasi d. Frekuensi e. Autentikasi 6. Teknik-teknik pengkodean memiliki kegunaan yang berbeda, teknik pengkodean manakah yang digunakan pada Public Telephone Network ... a. Data digital, sinyal digital b. Data digital, sinyal analog c. Data analog, sinyal digital d. Data analog, sinyal analog e. Data digital, data digital 7. Modulasi yang menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana amplitudo dan fasenya tetap disebut modulasi … a. Amplitude Modulation AM b. Phase Modulation PM c. Statistical Time Division Multiplexing d. Frequency Modulation FM e. Frequency Division Multiplexing FDM 8. Sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa tertentu pula, dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa yang berbeda, ini merupakan penjelasan dari…. a. Amplitude-shift keying ASK b. Frequency-shift keying FSK c. Phase-shift keying PSK d. Frequency Modulasi FM e. Amplitude Modulation AM 9. Dibawah ini yang termasuk dari modulasi digital adalah … a. AM, FM, PM, b. AM, ASK, PM c. ASK, FSK, PSK d. PM, FM, ASK e. ASK, FM, PSK 10. Modulasi yang menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital dimana amplitude dan phasenya tetap disebut modulasi … a. Amplitude Modulation AM b. Phase Modulation PM c. Statistical Time Division Multiplexing d. Frequency Modulation FM e. Frequency Division Multiplexing FDM Soal uraian 1. Jelaskan secara singkat proses terjadinya gelombang radio ! Jawab Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut seperti molekul udara. 2. Diketahui sebuah panjang gelombang 5000m, berapakah frekuensi gelombang radio jika diketahui kecepatan cahaya meter/detik ! F=cepat rambat cahaya panjang gelombang = 5000 = meter 3. Jika alokasi frekuensi untuk radio Luxembourg adalah Mhz, Hitung panjang gelombang yang bersangkutan ! Λ= =2,08 . 10-4 meter atau 0,208 mm 4. Gambarkan bentuk gelombang dari AM, FM, dan PM ! Jawab Gelombang AM Gelombang FM Gelombang FM 5. Gambarkan bentuk gelombang dari ASK, FSK, dan PSK ! Jawab Gelombang ASK Gelombang FSKGelombang PSK BAB 2 JENIS JENIS JARINGAN NIRKABEL Beberapa tipe jaringan wireless secara umum mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan jaringan kabel tradisional, yaitu WPAN, WLAN, WWAN. WPAN, Jaringan personal mempunyai cakupan area yang sangat sempit, yaitu sekitar 20 m. Performa jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data rate-nya mencapai 2 Mbps. Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat seperti pda, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat. Bluetooth memiliki empat layer utama, yaitu L2CAP, layer LMP, layer 3 yaitu LCP, layer RF. WLAN, Wireless Local Area Network Wireless LAN adalah jaringan kompter yang memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu “mencolok” kabel. Ada 4 komponen utama dalam Wireless LAN Access Point, Wireless LAN Interface, Mobile Desktop/PC, Antena external. Aplikasi Wireless LAN yang biasa digunakan adalah perluasan jaringan, menghubungkan beberapa gedung, mobilitas, mobile Offices. WWAN, Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses internet, e-mail, serta aplikasi serta informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor. Wireless WAN menggunakan jaringan selular untuk transmisi data. Bentuk komunikasi teknologi WAN mempunyai kesamaan dengan teknologi PAN dan LAN, akan tetapi WAN mempunyai cakupan skala jaringan yang berbeda. Bentuk komunikasi jaringan WAN antara lain point to point, sirkuit switching, dan paket switching. Jaringan selular berkembang dengan sangat pesat karena semakin meningkatnya kebutuhan akan jaringan data. Jaringan selular tersebut dimulai dengan munculnya teknologi 1G, 2G, 3G, HSDPA, dll. Teknologi WWAN terbagi menjadi 3 bagian besar dalam implementasinya di lapangan. Pilihan Ganda 1. Rata-rata data rate dari performa jaringan nirkabel PAN yaitu sekitar ... a. 2 Mbps b. 3 Mbps c. 4 Mbps d. 5 Mbps e. 6 Mbps 2. Salah satu bentuk pemanfaatan jaringan area kecil yang paling umum adalah ... a. Otomatisasi rumah b. Menghubungkan jaringan komputer antar kantor c. Proses telepon d. Mengirim fax e. Sinkronisasi antar peralatan gadget dengan PC atau laptop. 3. Standar versi berapakah tipe IEEE untuk mendukung alat yang menggunakan konsumsi daya yang sangat rendah? a. IEEE b. IEEE c. IEEE d. IEEE e. IEEE 4. Mengkonversikan sinyal RF menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio adalah fungsi dari .... a. LAN Card b. Access Point c. Antenna d. Hot Spot e. WLAN 5. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah wireless area adalah .... a. Jumlah user b. Biaya c. Keamanan d. Bandwith e. Paket data 6. Salah satu metode dalam metode paket switching adalah, kecuali ... a. Asycnchronous Transfer Mode b. Frame Relay c. CDMA d. Switched Multimegabit Data Service e. 7. Tujuan utama dikembangkan teknologi HSDPA adalah ... a. Meningkatkan standar througput melalui konsep Multiple Input Multiple Output MIMO b. Meningkatkan layanan jaringan selular c. Memenuhi permintaan pasar seiring terus meningkatnya kebutuhan akan jaringan data d. Membuat terobosan baru dalam dunia teknologi informasi. e. Meningkatkan layanan High Interactive Multimedia. 8. FDMA sering juga disebut dengan teknik ... a. Satu pelanggan, banyak jalan b. Banyak pelanggan, satu jalan c. Penggunaan pita frekuensi yang sama d. Satu pelanggan, satu jalan e. Pemanfaatan pita frekuensi banyak pelanggan 9. Salah satu kelebihan dari TDMA adalah ..... a. TDMA di desain untuk digunakan di lingkungan dan situasi tertentu, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian atau mobile berpindah-pindah tempat. b. TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya. c. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan single-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA. d. Sistem TDMA tidak membutuhkan biaya banyak dalam proses produksinya e. Sistem TDMA tidak membatasi jumlah pelanggan yang melakukan telepon 10. Bagaimanakah prinsip kerja dari CDMA? a. Setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal, sehingga sandi-sandi tersebut membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. b. Setiap pengguna menggunakan frekuensi yang berbeda dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling horizontal, sehingga sandi-sandi tersebut membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. c. Setiap pengguna tidak dapat menggunakan frekuensi yang sama dalam satu waktu, sehingga mengharuskan pengguna untuk menggunakan mengantri dalam pemakaian frekuensi. d. Setiap pengguna hanya dapat menggunakan satu frekuensi pada waktu yang bersamaan. e. Setiap pengguna mendapat jatah waktu tertentu pada saat pemakaian frekuensi pada saat yang bersamaan. Soal Uraian 1. Jelaskan perbedaan antara jaringan nirkabel yang identik dengan jaringan kabel. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaannya! Jawab * Jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung. *Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung. Perbedaannya adalah jaringan kabel hanya menggunakan kabel sebagai media penghubung sedangkan jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung. 2. Apakah yang anda ketahui tentang metode point to point dan metode point to multipoint? Jawab * Point to point adalah salah satu perangkat yang disambungkan ke satu perangkat saja, baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel Lan. *Point to multipoint adalah satu perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. 3. Apakah yang anda ketahui tentang istilah sel pada metode wireless WAN? Jawab Sel mempunyai ukuran diameter kurang lebih 26-32 Km² dengan radius jangkauan 1 hingga 50 Km, dan setiap sel tersebut akan membentuk grid-grid heksagonal seperti sarang lebah yang mempunyai ukuran sel yang lebih kecil yaitu 6 Km. 4. Apakah yang anda ketahui tentang base station pada jaringan WAN? Jawab Base station mempunyai daya pancar 800-1900 MHz dengan dilengkapi antena untuk mengatur cakupan wilayahnya. Frekuensi untuk setiap base station harus dipilih dengan hati-hati untuk mengurangi interferensi dengan sel tetangga. 5. Sebut dan jelaskan beberapa teknik modulasi pada teknologi wireless WAN, dan sebutkan fitur-fiturnya! Jawab A. FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi frequency band komunikasi. Fitur FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. B. TDMAadalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu cara yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Fitur Pada TDMA, setiap pengguna menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi domain waktu dibagi menjadi beberapa slot untuk setiap pengguna. Pengguna 1 dapat mengirimkan data pada slot waktu untuk pengguna 1, pengguna 2 dapat mengirimkan berupa data pada slot waktu untuk pengguna 2, dan seterusnya. Keuntungannya adalah tidak berbagi dengan sistem TDMA dimana semua pemancar dan penerima harus memiliki akses pada waktu yang sama. C. CDMA merupakan akses yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum tersebar. Fitur Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. BAB 3 KARATERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL A. Jenis-Jenis Perangkat Jaringan Nirkabel 1. Nirkabel Router Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya. Fungsi utama Router adalah merutekan paket informasi. Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi paket akan dilewatkan. 2. Nirkabel Access Point Perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain seperti laptop, ponsel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum 3. Antena Pengarah Antena ini termasuk jenis antena directional. Antena pengarah bekerja dengan menambah gain pada arah tertentu, sehingga kekuatan radiasinya hanya kuat pada arah tertentu saja. Antena pengarah ini cocok untuk memancarkan radiasi televisi dan radio. B. Standarisasi IEEE 1. Kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar dan standar pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps. Kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika menggunakan teknologi yang tepat. 2. Keuntungan yang biasa didapat dari adalah kelengkapan long rangenya. memungkinkan anda mampu mencapai jarak 300 kaki pada sebagian besar fasilitas indoor. 3. Standar pada dasarnya mirip dengan standar yaitu menyediakan jalur komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar yaitu frekuensi gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar 4. Standart ini secara teori mampu mentrasferkan kecepatan data hingga 600 Mbps tetapi ketika di uji coba oleh WiFi Alliance yaitu badan yang menguji C. Bentuk Jaringan Nirkabel 1. Ad Hoc Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel. Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknya router. 2. Infrastruktur Pada topologi ini semua komputer yang saling terhubung akan dikontrol ke dalam Access Point. Untuk penggunaan jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur dibutuhkan peralatan tambahan berupa Wireless Access Point WAP atau dikenal dengan istilah lain Access Point AP. D. Nirkabel Channel Channel merupakan sebuah bagian pada pita frekuensi radio. Ada sejumlah kecil bandwidth yang membawa data saat modulasi frekuensi radio berada di band sebuah frekuensi. Bagian ini sangat penting agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk overlap, sehingga jaringan akan tersusun dalam urutan data paket tertentu saat dikirimkan. Soal pilihan ganda 1. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui a. Ethernet b. LAN card c. Gelombang radio d. Bluetooth e. Infrared 2. Router memiliki kemampuan routing, yang dimaksud routing adalah ... a. Router dapat memancarkan gelombang sinyal ke klien. b. Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi paket akan dilewatkan. c. Router dapat mengirimkan paket data kepada klien d. Router dapat menyeleksi paket informasi mana yang akan diijinkan masuk. e. Router membuat dapat mengatur lalu lintas paket data 3. Berikut ini yang bukan termasuk dari antena pengarah yaitu ... a. Antenna yagi b. Antenna parabolic c. Antenna grid d. Antenna omnidirectional e. Antenna directional 4. Data rate maksimal dari b adalah … a. 11 Mbps b. 20 Mbps c. 24 Mbps d. 32 Mbps e. 54 Mbps 5. Manakah dibawah ini yang memiliki kemampuan data rate paling cepat? a. b. c. d. e. 6. Standar dipublikasikan pada tahun ... a. 1997 b. 1999 c. 2011 7. Gambar dibawah adalah bentuk mode jaringan .... a. Infrastruktur b. WPAN c. Ad Hoc d. WLAN e. Nirkabel 8. Gambar dibawah ini adalah bentuk mode jaringan ... a. Infrastruktur b. WPAN c. Ad Hoc d. WLAN e. Nirkabel 9. Apakah yang menyebabkan channel frekuensi yang digunakan disetiap negara berbeda? a. Kontur wilayah negara tersebut b. Peraturan yang diterapkan pada negara tersebut c. Biaya yang digunakan dalam membentuk suatu channel d. Rating pengguna e. Kekuatan tiap channel berbeda 10. Mengapa pada jaringan yang sangat padat penggunaan channel tidak bisa digunakan secara sekaligus? a. Menghindari interferensi jaringan b. Menghindari lambatnya transfer data c. Menghindari penyadapan d. Menghindari tabrakan antar data e. Perangkat yang digunakan bisa rusak Soal uraian 1. Jelaskan secara singkat cara kerja Router ! Jawab Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi paket akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. 2. Sebut dan jelaskan cara kerja dari salah satu jenis antenna pengarah ! Jawab Antena Grid adalah alat yang dipakai untuk mengirim, menerima, memperkuat signal wireless untuk melakukan koneksi point to point, atau point to multipoint dalam bentuk antena. Antenna Grid memiliki jarak tembak sinyal yang cukup jauh, yakni sekitar 15 KM. Jangkauan sinyalnya sekitar 15-25 KM jika tidak ada hambatan. Antena Grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Fungsinya adalah dimana antena ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz. Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet. 3. Jelaskan perkembangan dari standar jaringan ! Jawab Perkembangan dari standar diantaranya > Standar dasar WLAN > mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps > Standar HighSpeed WLAN 5GHz band> transfer data upto 54 Mbps > Standar WLAN untuk > transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps > Perbaikan dari QoS Qualityof Service pada semua interface radio IEEE WLAN > Mendefinisikan komunikasi inter-accesspoint untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transferdatahingg54Mbps. > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan AsiaPasifik > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang. 4. Jelaskan alur proses kerja dari bentuk jaringan Ad-Hoc dan Infrastruktur ! Jawab Jaringan ad-Hoc => Dalam ad hoc network, setiap node bertugas dalam me-routing data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Jaringan Infrastruktur => Access point itu sendiri akan terhubung langsung kepada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendali. Metode akses ini sama halnya dengan client server pada jaringan kabel. 5. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud nirkabel channel ! Jawab Channel merupakan sebuah bagian pada pita frekuensi radio. Ada sejumlah kecil bandwidth yang membawa data saat modulasi frekuensi radio berada di band sebuah frekuensi. Bagian ini sangat penting agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk overlap, sehingga jaringan akan tersusun dalam urutan data paket tertentu saat dikirimkan. BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL  Site Survey Site Survey RF merupakan proses yang dilakukan oleh surveyor. Tujuannya adalah memetakan lokasi tertentu dengan menentukan penempatan peralatan nirkabel yang disesuaikan dengan sifat, interferensi, serta jangkauan coverage frekuensi radio agar dapat mengimplementasikan jaringan nirkabel dengan baik.  Topologi Jaringan Nirkabel Pada jaringan nirkabel terdapat 3 macam topologi yaitu 1. Independent Basic Service Sets IBSS 2. Basic Service Sets BSS 3. Extended Service Sets ESS  Kondisi Channel Perangkat WLAN bekerja dengan gelombang elektromagnetik, sehingga perangkat ini akan beroperasi pada frekuensi tertentu. Karena akan digunakan oleh pengguna secara luas, maka frekuensi yang dipilih adalah frekuensi yang sudah digratiskan yaitu frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.  Interferensi Untuk mengatasi interferensi pada frekuensi ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu 1. Memaksimalkan Level Sinyal yang Diterima 2. Meminimalisasi Interferensi Dan Noise 3. Strategi Mengalahkan Interferensi Pilihan Ganda 1. Dalam kegiatan penentuan lokasi-lokasi AP, jika pengguna tidak ingin kehilangan sinyal ketika berpindah dari satu cell ke cell lain, maka … a. Menggunakan topologi IBSS b. Perlu menyediakan antena tambahan c. Perlu merancang agar antar cell dapat saling membentuk irisan overlap d. Menggunakan teknologi bridge pada metode jaringan kabel e. Perlu menambahkan repeater 2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan site survey, kecuali … a. Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan sebuah proyek b. Proses dilakukan dengan metode trial dan error c. Pengalaman yang sangat berperan d. Koordinasi sesama engineer e. Solusi survey site lebih dari satu 3. Topologi yang mengharuskan untuk memiliki 1 AP yang bertindak sebagai base station adalah … a. BSS b. IBSS c. ESS d. Star e. Mesh 4. Alasan dipakainya topologi ESS adalah untuk ... a. Menghindari interferensi dari jaringan lain b. Memperluas daya jangkau access point c. Memperluas daya jangkau router d. Menghindari propagasi e. Mengamankan jaringan dari serangan aktif 5. Alasan pengguna perangkat WLAN bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, karena … a. Dapat bekerja pada semua frekuensi b. Dapat bekerja pada frekuensi tertentu c. Mudah dioperasikan d. Jarang terdapat kesalahan dengan menggunakan gelombang elektromagnetik e. Dapat menggunakan channel dalam overlapping 6. Dalam menentukan channel pada access point, kita harus mengetahui lebih dulu channel yang telah digunakan oleh access point tetangga kita dengan menggunakan ... a. Netstumbler b. Router c. Attenuator d. Pointing antenna e. Site survey 7. Channel yang dipasang tidak akan mengalami overlapping jika menggunakan aturan ... a. Site survey b. Pointing antenna c. Aturan +5 d. Manual book AP e. BSS 8. Dari pembagian channel frekuensi 2,4 GHz, Berapakah frekuensi pada channel 10 ? a. 2,457 GHz b. 2,452 GHz c. 2,447 GHz d. 2,442 GHz e. 2,437 GHz 9. Untuk memperoleh SNR yang tinggi kondisi yang harus dipenuhi yaitu ... a. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk b. Penguatan antena yang cukup untuk mengatasi loss di kabel coax dan free space c. Jalur LOS harus tanpa hambatan/penghalang dari ujung ke ujung. d. Pastikan antena dipasang dengan aman dan benar e. Harus cukup daerah yang bebas tidak ada halangan 10. Beberapa sumber noise adalah, kecuali ... a. Natural Noise b. Manmade Noise c. Receiver Noise d. Interferensi e. LOS Soal Uraian 1. Sebutkan hal yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan site survey ! Jawab 1. Menentukan koordinat Access Point 2. Menentukan Pemilihan Channel 3. Menentukan Data Rate 4. Memperkirakan Noise 2. Sebutkan informasi yang ada pada dokumen site survey ! Jawab hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan site survey antara lain dilakukan dengan metode trial and error akan sangat berpern antar sesama engineer sangat diperlukan utk mengurangi penerimaan sinyal yang tidak di inginkan penguatan antena pd kedua sisi dari sambungan point to point. beberapa antena sektoral jangan mengunakan omnidirectional. channel terbaik yg ada. 3. Jelaskan secara singkat kegiatan yang berkaitan dengan site survey ! Jawab Menganalisis jenis fasilitas, menentukan tujuan dan kebutuhan bisnis, menentukan kebutuhan daya jangkaudan bandwith yang diperlukan, menentukan ketersediaan sumber daya. 4. Jelaskan topologi yang ada pada jaringan nirkabel ! Jawab A. Memperkirakan Noise adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa klien dari nirkabel tanpa menggunakan access point. B. Basic Service Sets BSS adalah kumpulan dari perangkat nirkabel yang terhubung satu sama lain dengan perantaraan sebuah perangkat access point. C. Extended Service Sets ESS adalah kumpulan dari beberapa topologi BSS. 5. Sebutkan pembagian channel yang ada pada frekuensi GHz ! Jawab satu channel dengan channel lainnya terpisah 0,005 GHz, kecuali antara channel 13 dan channel 14 yang terpisah 0,014 GHz. Setiap channel memiliki rentang channel sebesar 22 MHz atau 0,022 GHz. Ini mengakibatkan sinyal dari sebuah channel masih akan dirasakan oleh channel lain yang bertetangga. Misalnya sinyal pada channel 1 masih akan terasa di channel 2, 3, 4 dan 5. BAB 5 PEMASANGAN PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER A. Macam-macam Antena 1. Omni-directional Antena omni-directional umumnya digunakan untuk desain point-to-multipoint dengan menggunakan topologi star. Sinyal dari suatu antena omni-directional radiasinya 360 derajat. Penguatan tertinggi, terlihat saat tekanan berada di puncak bagian donat. 2. Semi-directional Antena semi directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis. Beberapa tipe antena semi directional yang sering digunakan bersama wireless LAN adalah antena patch, panel. Antena semi directional sering memancarkan dalam bentuk hemispherical atau pola lingkup silinder. 3. Highly-directional Antena highly directional memiliki daerah pancaran sinyal yang terbatas dari tipe antena apapun dan mempunyai gain yang besar dari ketiga group antena tetapi antena jenis ini mempunyai beamwidth yang sangat terbatas dan harus ditujukan secara akurat satu sama lain. B. Konektor dan Konsep Antena 1. Konsep Antena Untuk dapat menentukan antena yang cocok, kita harus memahami konsep yang terkait dengan antena. Ada beberapa konsep yang terkait dengan antena antara lain Polarisasi, Gain, Beamwidth, dan Propagasi 2. Aksesori antena Pada antena terdapat aksesori yang merupakan komponen yang menyusunnya. Aksesori tersebut antara lain RF Connector, RF Cable, RF Attenuator, RF Amplifier, Lighting Protector, RF Splitter. C. Pointing Antena Pointing adalah proses pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga didapat sinyal yang maksimum. Untuk dapat melakukan pointing maka perlu adanya pengaturan sudut azimuth dan elevasi. Soal Pilihan Ganda 1. Gambar dibawah ini merupakan bentuk radiasi dari antena ... a. Antena Omni-Directional b. Antena Semi-Directional c. Antena Highly Directional d. Antena Yagi e. Antena Grid 2. Yang termasuk salah satu contoh dari antena Semi-Directional adalah ... a. Antena Parabolic b. Antena Grid c. Antena Yagi d. Antena Isotropic e. Satelit 3. Antena Highly-Directional cocok untuk koneksi dengan jarak pancaran sinyal a. 80 km b. 75 km c. 60 km d. 50 km e. 45 km Gambar di bawah ini adalah antena yang menerapkan metode ... a. Polarisasi horizontal b. Polarisasi vertical c. Propagasi horizontal d. Propagasi vertical e. Gain 5. Yang dimaksud proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima adalah ... a. Beamwidth b. Polarisasi c. Gain d. Propagasi e. Line of Sight diatas adalah termasuk jenis dari propagasi ... a. Gelombang tanah b. Gelombang bumi c. Gelombang udara d. Line of Sight e. Gelombang radio di atas adalah ... a. Konektor SMA Female b. Konektor SMA Male c. Konektor N Female d. Konektor N Male e. Pig tail 8. Konektor N Male pada gambar dibawah ini yang benar adalah ... a. b. c. d. e. 9. Alat yang mempunyai fungsi membagi sinyal single menjadi sinyal RF multiple independent adalah ... a. Splitter b. RF Attenuator c. Lighting Protector d. RF Amplifier e. Power supply 10. Apa Yang dimaksud dengan pointing antena yaitu ... a. Pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga didapat sinyal yang maksimum b. Merubah sinyal frekuensi yang tinggi dalam suatu saluran transmisi kabel atau waveguide ke dalam gelombang propagasi di udara c. Melangsir arus transient ke dalam tanah yang disebabkan karena petir d. Menaikkan sinyal RF e. Menurunkan sinyal RF Soal Essay 1. Jelaskan secara singkat fungsi dari antena Omni-Directional! Jawab Antena omni-directional Dipole Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Propagasi! Jawab gelombang tanah Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon. Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinyal. gelombang udara Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon. Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinya  Line of Sight Komunikasi LOS paling banyak digunakan pada transmisi sinyal radio di atas 30 MHz yakni pada daerah VHF, UHF, dan microwave. Pemancar FM dan TV, menggunakan propagasi ini. 3. Sebutkan macam-macam konektor dari suatu antena! Jawab d. RF Attenuator Peredam RF e. Lighting Protector Penangkal petir 4. Jelaskan fungsi dari RF Attenuator! Jawab RF attenuator tersedia untuk fixed-loss atau variabel loss. Seperti variabel amplifier, variabel attenuator mengijinkan administrator untuk mengkonfigurasi banyaknya loss yang disebabkan dalam sinyal RF dengan tepat. 5. Sebutkan langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan pointing antena! Jawab 1. Untuk keperluan pointing umumnya antena dipasang dengan polarisasi horizontal. 2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS kompas secara umum lebih akurat – GPS lebih banyak digunakan untuk menentukan koordinat lokasi untuk dipetakan di dalam perhitungan link budget di software RMW, arah ini kita anggap titik tengah arah center beam 3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi. Misalnya antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat. 4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik. Parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas link yang bisa dicek misalnya dengan continuous ping dengan beban packet tertentu. 5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless AP/CPE tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb. kecuali statistik dan PER melalui console maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar yang memiliki utility grafis saat ini sudah jarang karena pada umumnya interface yang tersedia berbasis web, kecuali Mikrotik 6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi serta hasil pemetaan pada perhitungan link budget di software RMW 7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama grid parabolic dan di kedua titik polarisasi antena harus sama artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical KONFIGURASI PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL Pada pengaturan klien untuk jaringan nirkabel perlu diperhatikan apakah AP mengaktifkan DHCP. Jika access point tersebut mengaktifkan DHCP maka klien perlu memasukkan alamat IP yang bisa digunakan  Terdapat beberapa metode keamanan untuk AP yaitu MAC filtering, WEP, WPA, dan EAP. Start IP Address Merupakan alamat IP awal DHCP server. End IP Address Merupakan alamat IP akhir DHCP server. Address Lease Time Merupakan jumlah waktu perangkat terhubung dengan jaringan menggunakan IP DHCP server. Jumlah waktu dalam hitungan menit. Default Gateway Merupakan alamat IP gateway. Default Domain Merupakan nama domain dalam jaringan. Primary DNS Merupakan alamat IP DNS primer, alamat IP DNS disediakan oleh ISP. Secondary DNS merupakan alamat IP dari server DNS lain apabila ISP menyediakan dua server DNS. Pilihan Ganda command prompt diatas adalah digunakan pada saat ... a. Cek koneksi pada pc klien b. Cek koneksi pada access point c. Melihat jaringan yang tersedia d. Menghubungkan jaringan e. Memutuskan jaringan 2. 2. Pada gambar nomor 2 adalah berisi peralatan ... a. Kabel Coaxial b. Pigtail c. Adaptor d. Konektor BNC e. Kabel UTP 3. Yang bukan merupakan jenis mode keamanan jaringan pada access point adalah ... a. WEP b. WPA/WPA2 c. WPA-PSK/WPA2-PSK d. MAC Filtering e. Firewall 4. Mode keamanan yang digunakan dengan cara memilih panjang kunci untuk dienkripsi adalah … a. MAC Filtering b. WPA/WPA2 c. WPA-PSK/WPA2-PSK d. WEP e. Firewall 5. Salah satu menu yang ada pada DHCP setting adalah … a. Encryption b. Type c. Description d. Group key Updater Period e. Default domain Soal Uraian 1. Jelaskan fungsi yang ada pada menu AP berikut ! a. Start IP address, End IP address b. DHCP server Jawab A. Star ip address berfungsi menentukan alamat ip awal DHCP server End ip address berfungsi menentukan alamat ip akhir DHCP server. server berfungsi menghubungkan semua PC klien dengan jaringan melalui access point menggunakan alamat ip yang telah disiapkan oleh DHCP server. 2. Jelaskan langkah-langkah troubleshooting apabila antara IP dengan PC klien belum terhubung ! Jawab Langkah pertama pastikan apakah ada tanda seru berwarna kuning di bagian systray. Langkah kedua jika langkah pertama gagal , berarti ada masalah pada wifi card pada laptop. 3. Jelaskan langkah-langkah untuk memastikan koneksi jaringan antara PC dengan klien sudah terhubung ! Jawab CMD,ketikkan perintah “ping ip address”.ip address diisi dengan ip computer yg ingin di ping. koneksi antara kedua computer berhasil maka akan muncul tulisan Reply. akan keluar kotak dan akan diberi pilihn,kemudian pilih Everyone kemudian pilih share. pilih Done utk menyelesaikan. dri computer server jika ingin mengakses isi folder DATA yg ada di com client. 4. Sebutkan menu yang ada pada DHCP setting ! Jawab A. Default domain B. Default gateway C. Primary DNS D. Start ip address E. End ip address BAB 7 SISTAM KEAMANAN JARINGAN NIRKABEL Internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu media komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para hacker untuk tujuan tidak baik. Beberapa metode yang digunakan hacker antara lain Serangan pasif, serangan aktif, jamming attack dan Man in the midde attack. A. MAC Filtering Teknik ini digunakan untuk menyaring semua station yang akan melakukan koneksi ke access point sehingga station yang MAC address tidak terdapat dalam pengaturan access point tersebut tidak dapat melakukan koneksi. B. Autentifikasi Jaringan Nirkabel Dengan EAP Protokol keamanan MAC address layer Layer kedua yang berada di tahap otentikasi pada proses keamanan, menyediakan layer ketiga dan terakhir dari keamanan untuk jaringan nirkabel. C. Autentifikasi Jaringan Nirkabel Dengan WEP dan WPA  WEP Teknik ini akan membuat jaringan nirkabel, akan mempunyai keamanan yang hampir sama dengan apa yang ada dalam jaringan kabel. WEP menggunakan sistem enkripsi untuk memproteksi pengguna wireless LAN dalam level yang paling dasar.  WPA WPA merupakan teknik mengamankan jaringan wireless LAN yang menggunakan teknik enkripsi yang lebih baik dan tambahan pengaman berupa autentifikasi dari penggunanya. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang merupakan ciri – ciri dari serangan aktif adalah … a. Menggunakan metode pemonitoran yang lebih canggih untuk membuat pola komunikasi pihak yang diserang b. Menggunakan akses yang bukan haknya c. Tidak melakukan perubahan content atau isi data d. Penyerang melakukan pemonitoran transmisi serta isi dari pesan e. Penyerang yang tidak berhak atas akses jaringan akan melakukan modifikasi data 2. Terhubungnya LAN atau komputer ke jaringan internet akan membuka potensi penyusupan, hal ini sering diistilahkan dengan ... a. Security atact b. Security hole c. Security phising d. Security warning e. Security hacking 3. Serangan keamanan dengan menyamarkan IP disebut ... a. Scanning b. Sniffing c. Exploit d. Spoofing e. Dubbing 4. MAC Filtering adalah fitur keamanan nirkabel yang berfungsi sebagai … a. Menentukan pengguna yang diijinkan untuk mengakses access point b. Menentukan kebijakan atau policy c. Menentukan topologi jaringan yang akan digunakan d. Menentukan aplikasi – aplikasi atau servis-servis apa saja yang akan berjalan e. Menentukan pengguna-pengguna mana saja yang akan dikenakan oleh satu atau lebih aturan firewal 5. Penerapan WEP key dalam format ASCII yang benar adalah ... a. karakter untuk 40 bit dan 13 karakter untuk 64 bit b. karakter untuk 64 bit dan 26 karakter untuk 128 bit c. 5 karakter untuk 64 bit dan 13 karakter untuk 128 bit d. 10 karakter untuk 40 bit dan 26 karakter untuk 128 bit e. 10 karakter untuk 64 bit dan 13 karakter untuk 128 bit 6. Mengapa WEP tidak dapat memperbaiki rahasia kunci yang dibagikan ? a. Distribusi kunci dilakukan secara manual b. Kunci kriptografi terlalu pendek c. Kunci kriptografi tidak dapat di update otomatis d. Kunci kriptografi dibagikan e. RC4 sangat lemah dalam penjadwalan kunci 7. Merupakan protokol yang membantu meningkatkan kerja dari WEP, yaitu … a. Temporal Key Integrity Protocol b. Wireless VPN c. WEP Key Management d. MAC filters e. Key Hopping Technologies 8. EAP adalah protokol keamanan yang bekerja pada layer ... a. Physical layer b. MAC Address layer c. Application layer d. Access layer e. WPA 9. Metode EAP yang sering digunakan, kecuali ... a. LEAP b. EAP TTL c. EAP MD5 d. EAP TTLS e. MAC 10. EAP-MD5 memfokuskan autentikasi untuk melewatkan informasi autentikasi pada RADIUS server pada MD5 hash dengan ... a. username dan kata kunci b. password c. captcha d. enkripsi e. username Soal Uraian 1. Apa yang anda ketahui tentang Wired Equivalent Privacy ? Jawab Teknik pengaman jaringan wireless ini adalah standar keamanan pada Teknik ini akan membuat jaringan nirkabel mempunyai keamanan yang hampir sama dengan apa yang ada dalam jaringan kabel. 2. Jelaskan mengenai konsep MAC Filtering pada sistem keamanan jaringan wireless yang mendukung WEP ? Jawab Mac filtering ada blacklist dan whitelist biasa digunakan agar orang yang tidak diijinkan tidak bisa mengakses wifi atau Lan. 3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat serangan pada jaringan nirkabel ? Jawab Serangan pasif menggunakan akses yang bukan haknya dan tidak melakukan perubahan content atau isi paket data. Penyerang yang sebenarnya tidak berhak atas akses jaringan akan melakukan modifikasi data, aliran data, atau file. Merupakan metode yang dapat mematikan supply tegangan pada suatu jaringan. 4. Man in the middle attack Peningkatan keamanan dengan teknik enkripsi dan authentikasi masih dapat ditembus dengan cara mencari kelemahan operasi protokol jaringan tersebut. 5. Meningkatkan Keamanan Nirkabel Pencurian data, penyadapan, akses internet gratis tanpa izin. 4. Jelaskan hal yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan WPA ! Jawab WPA2 personal menggunakan Pre-Shared Key sebagai password-nya, namun bisa di sadap dengan metode dictionary attack/brute force attack. Karena itu WPA2 personal ini tidak cocok digunakan untuk sistem pengamanan perusahaan besar. Sebelum masuk ke WPA2 enterprise, berikut ini sedikit penjelasan mengenai WPA2. WPA2 merupakan sertifikasi produk yang tersedia melalui wi-fi alliance. 5. Bagaimana tindakan pencegahan preventif terhadap gangguan pada jaringan komputer ? Jawab Mengatur akses access control , Menutup service yang tidak digunakan , Memasang proteksi , Mengamati berkas log , Backup secara rutin , Penggunaan enkripsi. BAB 8 SISTEM DISTRIBUSI NIRKABEL Wireless Distribution System WDS adalah suatu sistem perluasan jaringan nirkabel, dimana dengan Wireless Distribution System memungkinkan kita bisa membangun infrastruktur wireless tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge. Dalam WDS terdapat 2 mode yang dapat digunakan yaitu 1. Repeater Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. 2. Bridge Bridge, komunikasi dua arah antara access point Wireless Distribution System satu dengan access point lainnya antar access point akan tetapi tidak membolehkan wireless clients atau Station STA untuk mengaksesnya. Pada bridge terdapat 2 mode yaitu a. Bridge Point to Point Dalam mode ini, anda dapat menggunakan router broadband ini sebagai bridge jaringan nirkabel dan mengijinkan semua komputer yang terhubung ke port LAN kedua Access Point router nirkabel tersebut untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. b. Bridge Point to Multipoint Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point Access Point 1, Access Point 2, dan Access Point 3 dapat terhubung satu sama lain. Pada mode Bridge Point to Multi Point yang kita lakukan ini Access Point 1 akan bertindak sebagai setral dari ketiga Access Point. Soal Uraian 1. Jelaskan secara singkat konsep WDS ! Jawab a. Perangkat jaringan nirkabel terutama pada nirkabel router maupun access point utama maupun access point repeater harus memiliki atau mendukukung fitur WDS. Pastikan untuk router fungsi WDS sudah di aktifkan. b. IP Address masing-masing perangkat jaringan nirkabel tidak boleh sama. c. Metode enkripsi/authentication tanpa enkripsi, WEP atau WAP. Sebagian besar authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua access point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan metode enkripsi/ authentication yang sama persis. d. Service Set Identifiers SSID yang berbeda sebagai identitas masing-masing perangkat wireless. e. Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 11. 2. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS bridge point to point! Jawab 3. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS bridge point to multipoint! Jawab 4. Gambarkan contoh dari ilustrasi WDS repeater! Jawab 5. Jelaskan 2 kerugian dari penggunaan WDS ! Jawab a. Enkripsi. Tidaklah mungkin untuk menggunakan enkripsi dengan penugasan yang dinamis dan kunci-kunci yang berputar, di dalam link WDS. Hanya WEP yang ditugaskan telah ditetapkan, dapat digunakan untuk menyediakan enkripsi. b. Kinerja. Seperti aliran lalu lintas menunjukkan frame mengalami pergi terus menerus ke udara tiga kali, karena menggunakan teknologi CSMA/CA dan kenyataan bahwa suatu kartu PC dan suatu saluran digunakan, keluaran end to end akan mencapai maksimum sekitar sepertiga nilai yang dapat dicapai. BAB 9 PERAWATAN DAN PERBAIKAN JARINGAN NIRKABEL A. Jenis-jenis kesalahan pada nirkabel 1. Multipath Didefinisikan sebagai karangan dari sinyal utama ditambahkan dengan duplikat atau echo gelombang bidang yang disebabkan oleh refleksi dari gelombang jauh objek antara pemancar dan penerima. Multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi-kondisi yang berbeda, antara lain a. Downfade b. Korupsi c. Nulling Sinyal d. Upfade B. Backup and Restore Fungsi backup adalah untuk menyimpan semua konfigurasi dari access point ke dalam komputer dalam bentuk file. Fungsi restore adalah untuk memperbarui konfigurasi access point yang sudah diubah. C. Update Firmware Access point merupakan perangkat lunak yang biasanya menyertai perangkat nirkabel dan akan selalu diperbarui secara reguler oleh vendor peralatan tersebut. Beberapa vendor telah menyediakan pembaruan firmware terbaru pada situs web resmi sehingga dapat mengunduh dan melakukan pembaruan dengan lebih mudah. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang bukan termasuk efek dari Multipath adalah … a. Downfade b. Propagasi c. Korupsi d. Nulling Sinyal e. Upfade 2. Secara umum, channel pada frekuensi 2,4 GHz yang dapat digunakan adalah ... a. 1, 5, 11 b. 2, 6, 10 c. 3, 6, 10 d. 1, 6, 11 e. 1, 6, 10 3. Path loss disebabkan oleh … a. Sinyal hilang b. Banyak gelombang pemantul yang tiba dalam waktu yang sama c. Amplitudo sinyal bertambah d. Node yang tak terlihat e. Jarak antara pemancar dan penerima 4. Ketika suatu gelombang RF tiba di penerima, banyak gelombang pantul yang tiba dalam waktu yang sama dari arah yang berbeda. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari … a. Downfade b. Upfade c. Nulling d. Corrupt e. Hidden Node 5. Apa yang harus dilakukan pengguna ketika berada pada deadspot tidak dapat melakukan koneksi ? a. Update firmware access point b. Melakukan pembaharuan ke n c. Mengatur access point ke default atau pengaturan awal d. Menjauhkan peralatan yang mengeluarkan sinyal dengan frekuensi yang sama seperti oven microwave e. Mengatur topologi jaringan yang digunakan Soal Uraian 1. Jelaskan secara singkat kejadian downfade ! Jawab Pada saat gelombang RF tiba di penerima, banyak gelombang pantul yang tiba dalam waktu yang sama dari arah yang berbeda. Kombinasi dari amplitudo gelombang ini adalah aditif RF terhadap gelombang yang utama. Gelombang yang dicerminkan jika tidak pada satu fase dengan gelombang utama, dapat menyebabkan amplitudo sinyal akan berkurang saat diterima. 2. Bagaimana solusi dari sinyal access point nirkabel yang kurang bagus ? Jawab Solusinya adalah perlu mematikan atau menjauhkan peralatan-peralatan elektronik tersebut. 3. Sebutkan masalah-masalah yang sering terjadi pada access point ! Jawab a. Access point nirkabel bekerja dengan lambat dan tidak seperti biasanya. b. Tidak Dapat Mengakses Menu/Fitur yang Ada pada Access Point Nirkabel. c. Timbul Titik Mati Dead Spot pada Jangkauan Sinyal Access Point Nirkabel. d. Rusak atau Tidak Berfungsi Sama Sekali. e. Pesan Error Koneksi Internet Tidak Dapat Dilakukan. f. Sinyal kurang bagus. 4. Apa fungsi backup dan restore pada access point? Jawab *Fungsi backup adalah untuk menyimpan semua konfigurasi dari access point ke dalam komputer dalam bentuk file. *Fungsi restore adalah untuk mengembalikan konfigurasi access point yang sudah diubah. 5. Sebutkan manfaat yang di dapat oleh pengguna jika sudah melakukan update firmware! Jawab Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis 1. Access Point fungsi default Mengetahui Orang Tua /Wali Meskidari keluarga miskin, dengan prinsip: "Sukses adalah hak saya" ia mampu menjadi pengusaha sukses hingga kini. Apa yang dilakukan Andrie Wongso dan banyak pengusaha sukses lain ini bisa diwakili oleh sebuah kalimat bijak yang sudah sering kita dengar, yakni asal ada kemauan, pasti ada jalan, "When there is a will, there is a way."

Global System for Mobile Communication GSM FDMA Pada Jaringan GSM Frequency Division Multiple Access FDMA adalah teknik transmisi analog yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang band frekuensinya dialokasikan ke jaringan dibagi menjadi beberapa sub-band atau kanal . Masing-masing kanal frekuensi dapat membawa pembicaran suara dan data digital, dan satu kanal akan digunakan user untuk durasi pemanggilan. Menggunakan FDMA, user dapat berbagi band yang tersedia tanpa resiko interferensi dari pemanggilan yang bersamaan. International Telecommunication Union ITU yang menangani telekomunikasi dan spektrum radio internasional, mengalokasikan jaringan GSM 900 dan DCS 1800 seperti pada tabel di bawah ini. Tabel Alokasi Jaringan GSM 900 dan DCS 1800 TDMA Pada Jaringan GSM Time Division Multiple Access TDMA adalah teknik transmisi digital yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang kanal frekuensinya dibagi ke beberapa timeslot yang berurutan dan setiap user dialokasikan ke timeslot yang berbeda dengan user lain . Sebagai contoh, setiap kanal di GSM dibagi menjadi 8 timeslot, jadi ada 8 user yang berbeda dapat menggunakannya secara bersamaan. Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Hirarki TDMA Kanal Fisik Physical Channel Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa frequency carrier yang berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio Radio Frequency Channel. Frame TDMA ini terdiri dari 8 timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara, setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms Kanal Logika Logical Channel Kanal logika digunakan sebagai informasi suara, signalling dan data. Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama Common Channel–CCH dan kanal kontrol yang ditentukan Dedicated Channel–DCH. Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Pembagian Kanal Logika 1. Common Channel CCH,digunakan untuk membawa informasi signalling dan sinkronisasi data. Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu a. Broadcast Channel BCH BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS downlink mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Frequency Correction Channel FCCH, digunakan untuk mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada. • Sinchronization Control Channel SCCH, digunakan untuk sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa. • Broadcast Control Channel BCCH, digunakan untuk informasi tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain. b. Common Control Channel CCCH CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya uplink – downlink.Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Paging Channel PCH, digunakan MS sebagai isyarat adanya panggilan. • Random AccessChannel RACH, digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal. • Access Grant Channel AGCH, digunakan BSS untuk mengalokasikan kanal bagi MS. 2. Dedicated Channel DCH, digunakan MS untuk pembentukan ini terbagi menjadi dua yaitu a. Traffic Channel TCH TCH digunakan untuk membawa informasi suara dan data. Tabel menjelaskan jenis-jenis TCH. b. Dedicated Control Channel DCCH DCCH digunakan untuk membawa informasi antara MS ke BTS dan sebaliknya unplink – downlink. Kanal ini terbagi menjadi tiga yaitu • Stand Alone Dedicated Control Channel SDCCH, digunakan untuk mengalokasikan TCH seperti pada proses registrasi / autentikasi dan digunakan dua arah uplink dan downlink. • Slow Associated Control Channel SACCH, digunakan untuk regulasi daya power control dari MS, perhitungan jarak MS ke BTS Timing Advance dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. • Fast Associated Control Channel FACCH, digunakan untuk mengirimkan sinyal selama proses akan melakukan pembicaraan call setup, mengirimkan perintah – perintah handover dari BSC, mengakhiri pembicaraan setelah hubungan terputus dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. Code Division Multiple Access CDMASuatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar

\n bagaimanakah prinsip kerja dari cdma

Pengertian Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Di awal kemunculannya pada awal tahun 1970-an, protokol hanya dipakai untuk menghubungkan beberapa node saja.

Nama Ujang Falah Purnama Kelas bawah A NPM 432007006110165 CARA KERJA GSM, CDMA, BLUETOOTH, dan WIFI 1. Prinsip Kerja GSM GSM atau Mendunia System for Mobile Communications yakni teknologi digital yang berkreasi dengan mengangkut pak data bersendikan waktu, atau nan lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM seorang adalah turunan dari teknologi Time Division Multiple Access TDMA. Teknologi TDMA ini mengangkut data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah cangkang data GSM akan dibagi menjadi sejumlah time slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pemakai jaringan GSM secara ternporer sementara. Harapan dan digunakannya timeslot secara temporer yaitu timeslot tersebut akan dimonopoli maka itu pengguna selama mereka gunakan, rontok dan mereka semenjana aktif berbicara atau sedang idle diam. Bayangan nan lebih mudah cak bagi memaklumi prinsip kerja GSM. Analoginya demikian ini andaikan sebuah barisan taksi dalam kasus ini bertindak bak operator yang mempunyai 100 armada taksi bala sebagai time slot. Legiun taksi timeslot tersebut disewa oleh penumpang konsumen. Secara kodrati, tentara taksi tersebut tidak boleh digunakan oleh pengguna lain, walaupun kali pengguna tadi menengah tidak berada di n domestik taksi seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat padahal taksinya disuruh menunggu. Intern posisi begitu juga ini, sudah jelas bahwa taksi itu telah di-booking oleh pengguna pertama dan tak mungkin meladeni penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang bukan detik pengguna pertama sudah selesai menunggangi taksi tersebut sudah sampai tujuan dan sudah dibayar. Inilah yang disebut prinsip monopoli provisional pada jaringan GSM. Berbunga bayangan di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM bukan mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah lalu munjung saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada juga taksi kosong bagi disewa penumpang hijau. Inilah nan menciptakan menjadikan pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya detik hendak mengamalkan panggilan keluar outgoing call. Namun, pendirian yang digunakan oleh GSM juga mempunyai keefektifan. Teorinya, timeslot dedicated nan disediakan ini menjamin penggunanya boleh mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang makin tetap, tidak naik turun. Kekurangannya adalah momen jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Kejadian ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot hampa yang bisa digunakan. Kembali ke metafor di semula pembahasan sekiranya semua bala taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi nihil. 2. Cara Kerja CDMA Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA bukan menggunakan satuan musim, melainkan menggunakan sistem kode coding. Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Kaprikornus, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang individual bakal mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode nan individual ini juga akan mengeliminir peluang terjadinya komunikasi cabang atau menceret. Seperti sudah dibahas di tadinya, CDMA tidak menggunakan runcitruncit waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki produktivitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap suka-suka batasan-batasan tertentu untuk daya produksi jaringan yang dimiliki oleh CDMA. Sama dengan jaringan GSM, analogi yang tertinggal bikin melincirkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini jikalau jaringan GSM diumpamakan laksana bala taksi, maka jaringan CDMA dapat diumpamakan ibarat sebuah bus. Sebuah bus diumpamakan sebagai frekuensi bisa menangani banyak penumpang bus pengguna yang melakukan panggilan. Situasi ini dimungkinkan karena setiap penumpang memperalat kode tertentu yang distingtif. Hal ini juga yang memungkinkan bukan terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa seram terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini pula tidak akan dimonopoli oleh suatu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut buat mengantarkan mereka ke gelanggang tujuannya masing-masing. Namun, seperti layaknya sebuah bus, kalau sudah lalu plus banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu isi dalam bus akan semakin plus. Hal yang sekufu juga terjadi di jaringan CDMA adalah jika jaringan sudah lalu terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage kewedanan ira lingkup maupun radius dan jaringan CDMA itu koteng. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka urat kayu gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Lain jarang pula kualitas suara menjadi target dan penuhnya jaringan CDMA. Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM atau CDMA memiliki kekuatan dan kekurangannya per. Untuk negeri yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya kian unggul untuk meladeni banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan mempunyai kemungkinan wasilah yang kian tinggi, sungguhpun kali terjadi penurunan coverage kawasan dan kualitas kritik jika beban jaringan terlalu panjang. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang bukan berlebih padat, saja sangat membutuhkan coverage area yang setia. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak bangunan bertumpuk. Kepribadian geografis seperti ini suntuk berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage distrik semakin kecil. 3. Prinsip Kerja Bluetooth Bluetooth berkreasi memperalat frekuensi radio. Beda dengan inframerah yangmendasarkan diri pada gelombang elektronik cahaya. Jaringan Bluetooth berkarya padafrekuensi Giga Hertz sebatas dengan Giga Hertz. Dibangkitkandengan daya elektrik boncel sehingga membatasi siasat jangkaunya hanya hingga 10meter. Penetapan frekuensi ini mutakadim distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai bakal kepentingan industri, ilmiah, dan transfer data Bluetooth rilis adalah 1 udara bit per detik Mbps,sedangkan varian mampu menangani pertukaran data hingga 3 peralatan Bluetooth yang sudah lalu tersambung akan menciptakan menjadikan PersonalArea Network, disebut sekali lagi piconet dan main tubruk frekuensi. Akan terjaditransaksi dan interlokusi antar peralatan secara otomatis. 4. Cara Kerja WiFi Menurut sebuah buku yang bersangkutan, cak agar komputer-komputer jinjing yang berada kerumahtanggaan wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka terserah tiga komponen dibutuhkan, yaitu 1. Sinyal Radio Radio Signal. 2. Format Data Data Dimensi. 3. Struktur Jaringan atau Network Network Structure. Tiap-tiap dari ketiga komponen ini tegak sendiri-koteng dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Eksemplar Lapisan OSI Open System Connection, adalah 1. Physical Layer Lapisan Jasmani 2. Data-Link Layer Lapisan Keterkaitan Data 3. Network Layer Salutan Jaringan 4. Transport Layer Lapisan Transport 5. Session Layer Sepuhan Sesi 6. Presentation Layer Salutan Pengajuan 7. Application Layer Lapisan Aplikasi Masing-masing berbunga ketiga onderdil yang telah disebutkan di atas berada intern lapisan yang berbeda-beda. Mereka berkarya dan mengontrol lapisan yang berbeda. Laksana contoh Sinyal Radio komponen pertama, bekerja pada physical layer, alias lapisan raga. Tinggal Format Data ataupun Data Format memintasi beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan memufakati sinyal radio. Lebih jelasnya, pendirian kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti prinsip kerja modem dalam menugasi dan menerima data, ke dan dari internet. Momen akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi umpama gawai yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Tinggal saat mengamini, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer. Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan nan dibuat maka itu James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam pertepatan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan nan terjadi n domestik medan magnet itu akan menciptakan gelanggang-ajang setrum. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam tempat-wadah listrik itu akan menciptaken medan-panggung magnet. Seterusnya Maxwell menjelaskan, ketika revolusi listrik AC atau alternating current bergerak melalui kabel atau wahana fisik konduktor lainnya, maka, sejumlah bagian berpunca energinya akan tanggal ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk bekas besi sembrani maupun alternating magnetic field. Kemudian, gelanggang magnet nan tercipta semenjak energy yang terlepas itu akan menciptakan kancah setrum di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan palagan magnet pun, lalu medan elektrik pun, bekas magnet lagi, dan lebih lanjut, hingga arus listrik yang asli atau yang purwa terhenti terputus, red. Bentuk energy nan tercipta dari pertukaran-pergantian ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik electromagnetic radiation, atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio bisa di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke awan ruang bebas. Perkakas yang menghasilkan gelombang radio itu baku dinamakan TRANSMITTER. Dulu alat yang digunakan bakal mendeteksi dan menangkap gelombang elektronik radio yang ada awan itu, stereotip dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat ini transmitter dan receiver kian fokus saat menugasi, membuat teoretis gelombang, mengacungkan, meningkatkan, dan menganyam sinyal radio, ke dan dari awan, maka dibantulah dengan gawai lain, adalah ANTENA. Berbahagia paralelisme berpangkal Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer jinjing boleh berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang elektronik radio, atau jamak disebut dengan wireless netwok. Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency nan berbeda-tikai agar tidak silih bertabrakan, gelombang radio nan akan dikirimkan ke gegana itu boleh diatur frequencynya. Merupakan dengan kaidah mengatur ataupun memodifikasi sirkulasi listrik nan berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi transmitter, receiver. Dan jarak nan menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Silam, bagian terkecil berasal spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang elektronik nan terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah ketengan HERTZ Hz. Hertz, diambil dari label orang nan permulaan kali mengamalkan percobaan utus dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung laksana jarak antara suatu gelombang ke gelombang listrik berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya kaya sreg frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz KHz, MHz, GHz. Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan. .
  • 3psa7nr779.pages.dev/271
  • 3psa7nr779.pages.dev/409
  • 3psa7nr779.pages.dev/304
  • 3psa7nr779.pages.dev/266
  • 3psa7nr779.pages.dev/720
  • 3psa7nr779.pages.dev/823
  • 3psa7nr779.pages.dev/431
  • 3psa7nr779.pages.dev/159
  • 3psa7nr779.pages.dev/487
  • 3psa7nr779.pages.dev/441
  • 3psa7nr779.pages.dev/47
  • 3psa7nr779.pages.dev/504
  • 3psa7nr779.pages.dev/126
  • 3psa7nr779.pages.dev/300
  • 3psa7nr779.pages.dev/442
  • bagaimanakah prinsip kerja dari cdma