ContohIklan Produk. DAFTAR ISI BUKA. 1. Contoh Iklan Produk Kecantikan. Salah satu ciri dari iklan produk kecantikan adalah menggandeng publik figur dalam memasarkan produknya. Yang paling sering dijumpai adalah para artis. Selain itu, karena produk kecantikan identik dengan wanita maka warnanya pun dibuat lembut. Pernah tidak terbesit di pikiran tentang iklan rokok yang selalu tidak nyambung dengan produknya? Ketidaknyambungan itu ada alasannya tersendiri loh Founders! Seperti iklan yang ada di atas! Untuk kalian yang asing dengan industri rokok, mungkin akan bertanya-tanya, “Kenapa iklan rokok mengandung pesan yang cenderung bersifat implisit, dan kebanyakan mengangkat soal lifestyle ya?” Ini alasannya! Undang-Undang tahun 2002 tentang Penyiaran UU Penyiaran Pasal 46 ayat 3 huruf c melarang iklan niaga melakukan promosi rokok yang memperagakan wujud rokok karena sifatnya yang mengganggu kesehatan. Di satu sisi, industri rokok merupakan salah satu kontributor cukai terbesar negara dan mempekerjakan banyak tenaga kerja di daerah. Win-win solution Boleh memasang iklan, tetapi ada peringatan dan tidak boleh bersifat menghimbau. Meskipun tidak bersifat menghimbau, iklan rokok juga dilarang untuk memperagakan dalam bentuk gambar, tulisan, atau gabungan keduanya. Gambar yang dimaksud antara lain bungkus rokok, rokok, serta orang yang sedang merokok itu sendiri. Maka dari itu, iklan rokok rata-rata selalu mengandung metafora dan mengusung tema lifestyle!
Jangansampai iklan yang dibuat itu biasa saja dan tidak memiliki desain yang menarik. Sebab tujuan iklan pada dasarnya adalah menarik konsumen untuk bisa mengenal produk yang ditawarkan. Contoh iklan produk tentu menjadi pilihan utama bagi kebanyakan pebisnis yang ingin memperkenalkan dan menawarkan produknya pada masyarakat. oleh karena
Slogan iklan sangat berperan dalam proses promosi untuk tujuan mendongkrak angka penjualan. Dengan slogan yang komunikatif, iklan bisa mempengaruhi dan menarik konsumen agar tergerak untuk membeli. Ada beberapa iklan yang punya slogan unik dan cukup sukses dalam bahasa Inggris, namun sayangnya slogan mengarah pada makna yang aneh saat diterjemahkan dalam Bahasa lain. Gejala ini kemudian membuat banyak produsen produk yang ber-iklan secara internasional membuat slogan yang berbeda-beda di setiap negara, namun ada juga yang tidak bisa berbuat apa-apa lantaran makna aneh itu ada dalam nama produknya. Atau justru mempertahankan slogan dengan resiko kontroversi makna, karena tahu itu juga sebentuk promosi yang akan menguatkan nama produk di benak konsumennya. Yuk kita lihat pada 10 slogan iklan produk yang menghadapi masalah terjemahan dalam Bahasa lain. 1. Coca-Cola Siapa sangka, produsen minuman soda sebesar Coca-Cola justru memulai kiprah mereka di China dengan tanggapan berupa tawa besar masyarakat disana. Ketika pertama kali dipasarkan, merek ini diucapkan oleh model iklan dengan dialek barat sebagai “ke-kou-ke-la”. Sepintas sangat mewakili produk, namun saat diterjemahkan ke dalam Bahasa China itu menjadi kata-kata yang berarti “menggigit kecebong lilin”. Bahkan dalam dialek lain, juga dibaca sebagai “kuda betina yang diisi dengan lilin”. Mendapati ini, Coca Cola kemudian memutuskan untuk mengubah fonetik pengucapan merk menjadi “ko-kou-ko-le”. Yang berarti “kebahagiaan di mulut”. Perubahan pengucapan ini lebih pas dengan produk minuman Coca-Cola. Namun, bukan berarti kelakar orang China berakhir, soalnya perubahan pengucapan itu juga masih berbau “erotis” dalam benak masyarakat disana. Apa daya… 2. Parker Pena merk Parker terkenal dengan slogan, “It won’t leak in your pockets and embarrass you“ “tidak akan bocor di saku dan mempermalukan anda”. Slogan ini benar untuk sebagian besar pengguna, dan cukup sederhana untuk semua orang yang biasa berbahasa Inggris. Sepintas tak ada yang salah, dan dengan mengulang-ulang dalam iklan besar kemungkinan pena Parker akan semakin laris. Tapi jika kita menerjemahkannya ke dalam bahasa Spanyol, sebuah makna yang janggal akan muncul. Artinya menjadi, “Tidak akan bocor di saku dan membuat anda hamil”. Alih-alih terkenal sebagai pena berkualitas, Parker malah bisa dianggap sebagai produk alat kontrasepsi di Spanyol. 3. Braniff Airlines Pada tahun 1977, Braniff Airlines memperkenalkan jok dengan lapisan kulit untuk penumpang kelas bisnis. Untuk mempromosikan itu mereka memakai slogan “Fly in Leather”. Dalam bahasa Inggris, slogan itu dengan mudah akan dipahami dengan maksud “terbang dengan duduk di kursi kulit yang nyaman”, dan itu langsung menarik siapa saja yang membacanya. Tapi, ketika slogan ini diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, itu dibaca sebagai “Vuela en Cuero” yang bermakna “Terbang Telanjang”. Wah… 4. Ford Pinto Pada tahun 1971, produsen mobil Ford memperkenalkan jenis mobil super kompak, Ford Pinto. Mobil ini laris manis di Amerika Serikat, tetapi Ford mendapati tingkat penjualan yang agak rendah di Brasil. Padahal, proses pembuatan dan produksi sudah sangat mempertimbangkan kebutuhan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah yang populasi mayoritas di Brasil. Sampai Ford mengetahui bahwa kata Pinto di Brasil berarti “alat kelamin anak kecil”. Mungkin orang Brasil bingung, kenapa Ford, perusahaan mobil besar itu malah menjual “Pinto”. 5. Puffs Puffs merupakan merk tisu favorit di Amerika Serikat. Itu karena tisu produk ini cukup berkualitas dengan harga yang wajar, juga tak ada yang salah dengan nama “Puffs” di Amerika. Lain ceritanya saat produsen ini memutuskan untuk mengekspor produknya ke seluruh dunia. Masalah muncul di Jerman. Bagi orang Jerman kata “Puff” adalah kata lain untuk “bordil” atau “rumah bordil”. Muncul juga sedikit masalah di Inggris, soalnya merk “Puffs” terdengar mirip kata “Pouf”, ini adalah kata slang untuk “homoseksual”. 6. Pepsi Sama seperti Coca Cola, Pepsi juga menghadapi masalah kesenjangan budaya saat memperluas penjualan ke negeri China. Mereka memulai dengan slogan “We bring you back to life” Kami membawa Anda kembali ke kehidupan. Meskin terdengar sangat menyegarkan tapi, dalam bahasa Cina, terjemahan yang paling pas malah membuat kebanyakan orang jadi takut, soalnya itu menjadi bermakna “Kami Membawa Nenek Moyang Anda Bangkit Dari Kubur”. Berbeda dengan Coca Cola yang menyesuaikan slogan, Pepsi memutuskan untuk tetap memakai slogan itu karena meyakini itu akan membuat produk mereka terus diingat. 7. American Dairy Association Slogan “Got Milk”? Sudah Minum Susu? muncul dalam salah satu kampanye iklan terbesar di Amerika oleh American Dairy Association. Setelah beredar beberapa hari iklan itu membawa keberhasilan penjualan dan membantu perusahaan untuk meningkat ke tahap kampanye iklan ke negara-negara di seluruh dunia. Dan lagi-lagi slogan jadi aneh saat mendarat di Spanyol, pasalnya kata “Got Milk” jika diterjemahkan langsung ke dalam Bahasa Spanyol, dua kata sederhana itu akan berubah menjadi tiga kata yang sifatnya sangat pribadi, yaitu kurang lebih berarti “Apakah Anda menyusui ?”. 8. Clairol Sebagai perusahaan produk perawatan rambut, Clairol sangat sukses di Amerika Serikat. Tak lain karena mereka menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang wajar. Sampai pada tahun 2006 mereka memperkenalkan curling iron alat keriting rambut bernama “Mist Stick” Tongkat Kabut/Asap Uap. Masalah penjualan muncul dalam proses ekspor ke Jerman. “Mist” berarti “kotoran” dalam Bahasa Jerman. Jadi, saat produk dipajang di etalase dengan namanya, orang Jerman membayangkan soal “tongkat kotoran”. 9. Coors Coors, adalah salah satu perusahaan pembuat bir terbesar di Amerika Serikat. Produk bir mereka dijual di hampir setiap restoran, pub dan toko. Slogan iklan mereka, “Turn it Loose” Mengubahnya longgar / Menjadikan Mudah menjadi slogan sukses di Amerika. Dan sekali lagi, kata ini berkonflik dengan Bahasa Spanyol, soalnya saat kata “Turn it Loose” di ubah ke dalam Bahasa Spanyol akan menjadi kata “Convertirlo suelta ” kata ini punya makna terjemahan langsung yang kurang lebih sama “Mengubahnya longgar”. Sayangnya ini juga merupakan idiom bahasa Spanyol yang artinya “Menderita diare”. Meski orang Spanyol tahu kalau Bir Coors tak akan membuat mereka diare, tapi tetap saja slogan itu bisa bikin canggung. Siapa yang mau diare setelah minum bir? 10. KFC Sekali lagi, slogan produk Amerika bermasalah di China. Pada tahun 1987, di Beijing, Kentucky Fried Chicken membuka gerai restoran pertama mereka di negara itu. Mereka tahu itu akan segera sukses dengan reputasi mereka sebagai “raja makanan cepat saji”. Mereka juga mengandalkan slogan sukses “finger licking good”, slogan ini bermakna bahwa sajian makanan di KFC sangat enak bahkan membuat pembelinya sampai menjilati jari. Namun, saat menerjemahkan slogan ini ke dalam Bahasa China, maknanya berubah menjadi “Kami akan makan habis jari-jari anda”. Jelas, slogan ini membuat takut anak-anak yang baru bisa membaca. Padahal anak-anak adalah salah satu target pasar terpenting dari KFC. sumbernya disini 10-06-2016 1157 Owh begitu toh baru tahu btw 10-06-2016 1159 Kaskus Maniac Posts 8,288 Got Milk? Ntapz 10-06-2016 1201 Pertamak 10-06-2016 1202 hahahaah yg KFC kocak anjir 10-06-2016 1204 Kaskus Addict Posts 2,158 yaaaaaa kan setiap negara punya bahasa masing masing 10-06-2016 1206 Kaskus Addict Posts 2,538 got milk? 10-06-2016 1209 Kaskus Maniac Posts 4,494 wkwkjd lucu gan pas dterjemahin iklannya. mantap 10-06-2016 1214 Kaskus Addict Posts 1,618 got milk nya wow.... nambah 1 pahala... 10-06-2016 1222 bahasa inggris yang gahul bree , Ntapz 10-06-2016 1231 Nasi uduk bhs inggrisnya apa gan 10-06-2016 1247 Kaskus Addict Posts 1,523 yah jelaslah beda bahasa beda arti , yg penting ambil sisi positif nya ajayang got milk? bagus juga tuh[/CENTER][CENTER]bagi donk , ai belom got nih 10-06-2016 1248 Kaskus Addict Posts 2,500 Kaskus Addict Posts 1,677 Aduh puasa2 ada slogan "got millk" ada mulusnya pula 10-06-2016 1305 Cola cola 10-06-2016 1305
Ohjd itu ternyata alasan iklan ga nyambung sama produknya
Sedang menjalankan bisnis dan ingin mencari referensi contoh iklan produk simple untuk produk yang kamu jual? Kamu tiba di saat yang tepat! Karena, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, jenis, dan contoh iklan produk simple yang menarik dalam bisnis! Agar bisnis dapat lebih berkembang lagi, tentu diperlukan adanya suatu strategi dalam meningkatkan promosi sekaligus juga penjualan. Nah, salah satunya adalah dengan mengetahui contoh iklan produk simple. Ya, untuk menjual suatu produk, pebisnis atau perusahaan dapat mempromosikan produknya melalui iklan untuk menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Iklan produk adalah jenis iklan yang memiliki tujuan untuk mempromosikan produk agar lebih dikenal dan diminati masyarakat. Agar lebih paham lagi, kamu bisa pelajari arti serta beberapa jenis dan contoh iklan produk simple berikut ini. Apa Itu Iklan Produk? Iklan produk atau dalam Bahasa Inggrisnya advertisement adalah suatu cara yang digunakan untuk mempromosikan dan mempopulerkan suatu produk. Melalui iklan, pelaku bisnis atau perusahaan berusaha untuk menjangkau audiens dengan mengenalkan produk yang mereka jual beserta dengan fungsinya, dan bagaimana produk tersebut dapat menarik audiens. Baca juga Pengertian dan Strategi Pengembangan Usaha Secara sederhananya, iklan adalah bagian dari informasi yang berisi tentang suatu produk atau layanan beserta dengan manfaatnya. Iklan produk sendiri memiliki beberapa tujuan utama, yaitu - Mengenalkan produk agar audiens terpengaruh untuk membeli produk yang diiklankan tersebut. - Menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan audiens akan suatu produk. - Membangun kesadaran audiens akan suatu merek. Membangun hubungan dengan audiens sebagai calon konsumen. Jenis-Jenis Iklan Produk • Iklan Tradisional atau Offline Iklan tradisional atau iklan offline adalah cara promosi suatu produk yang masih melibatkan penggunaan media 'tradisional' seperti koran, majalah, televisi, radio, dan papan iklan. Sekarang ini iklan di media cetak mungkin tidak sebanyak zaman dulu. Jadi, tidak heran kalau jenis media yang masih populer dan sering digunakan untuk iklan tradisional adalah iklan pada media televisi dan radio. • Iklan Digital atau Online Iklan digital adalah cara promosi suatu produk melalui saluran digital atau saluran berbayar online seperti situs web, media sosial, mesin pencari, dan saluran digital lainnya. Di zaman yang sudah berkembang jadi serba digital sekarang ini membuat iklan online jadi lebih mudah dijangkau karena adanya internet. Karena itulah, sekarang ini iklan digital memiliki nilai lebih dibandingkan dengan iklan tradisional. Contoh Iklan Produk Simple Sebagai bahan referensi untuk persiapan pembuatan iklan kamu, berikut ada beberapa contoh iklan produk simple yang pernah beredar • Contoh Iklan Produk Simple Minuman Iklan minuman identik dengan rasa haus dan melepas dahaga. Jenis iklan yang baik itu tentu harus memuat slogan, gambar, dan teks iklan yang menarik perhatian atau eye-catching. Hal ini bisa dilihat dari contoh iklan produk Coca Cola. Minuman berkarbonasi ini meluncurkan iklan dengan slogan "Hidupkan Semangatmu dengan Coke Ayo" yang seolah-olah menggambarkan bahwa kamu bisa mendapatkan semangat hanya dengan meminum Coca Cola. Baca juga 5 Ide Minuman Botol Kekinian untuk Dijadikan Usaha • Contoh Iklan Produk Simple Susu Iklan produk susu biasanya menonjolkan citra anak-anak yang sehat dan energik. Selain itu, dalam iklannya juga dibawakan pesan untuk selalu aktif setial hari. Seperti yang ada pada dalam iklan Milo. Produk minuman dengan rasa cokelat ini memiliki slogan yang berbunyi "Lengkapi juga nutrisinya nutrisi anak untuk penuhi energi aktif dengan segelas milo setiap hari". • Contoh Iklan Produk Simple Minuman Kesehatan Namanya iklan minuman kesehatan, tentu salah satu komponen yang harus ditonjolkan adalah manfaat yang akan didapatkan ketika meminum produk tersebut. Salah satu contohnya bisa dilihat dari Yakult. Produk minuman fermentasi satu ini memiliki teks kalimat "Yakult dengan bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dalam usus", penggunaan slogan "Cintai ususmu", dan juga ajakan untuk mengonsumsi Yakult setiap harinya dalam iklannya. • Contoh Iklan Produk Simple Makanan Manis Untuk menarik perhatian audiens, salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan memasang diskon. Contohnya seperti iklan produk donat asal Amerika Serikat Dunkin Donuts. Dunkin Donuts memasang iklan dengan menampilkan diskon berupa beli enam donat, gratis enam donat lainnya. Selain itu untuk menimbulkan kesan urgency dan produk yang terbatas, dalam iklannya juga dipasang 'deadline' berupa tanggal diskon berlaku. Dengan begitu konsumen pun akan membeli produknya dalam tenggat tanggal yang ditentukan. • Contoh Iklan Produk Simple Makanan Cepat Saji Salah satu komponen penting dalam sebuah iklan produk makanan adalah gambaran cita rasa yang dimiliki makanan tersebut. Contohnya bisa dilihat dari iklan McDonald's Restoran cepat saji satu ini memiliki slogan "Ini rasa kita!" sebagai bentuk promosi untuk menu-menu kolaborasinya dan makanan nusantara. Dengan begitu audiens jadi tahu bahwa produk makanan yang ditawarkan memiliki berbagai cita rasa berbagai makanan khas Indonesia. • Contoh Iklan Produk Simple Makanan Ringan Sama seperti iklan makanan cepat saji, iklan produk makanan ringan juga biasanya menonjolkan gambaran cita rasa yang dimiliki makanannya. Nah, mungkin perbedaannya bisa dilihat dari poster iklannya, di mana produk makanan ringan biasanya cenderung lebih simple. Salah satu contohnya adalah dari merek keripik kentang Chitato yang memiliki slogan "Bikin seru party dengan Chitato party pack". • Contoh Iklan Produk Simple Kecantikan Salah satu ciri utama dari iklan produk kecantikan adalah model yang berparas menarik di dalamnya. Selain itu, biasanya palet warna yang digunakan dalam desainnya juga berwarna lembut dan terlihat cantik. Hal ini bisa dilihat pada iklan produk Wardah, di mana merek kecantikan yang satu ini menggunakan warna-warna pastel lembut dan mengusung kampanye yang berbunyi "Selalu ada bahagia" dalam iklannya. • Contoh Iklan Produk Simple Elektronik Karena adanya persaingan ketat antar merek produk elektronik, maka tiap merek memiliki cara tersendiri dalam mengiklankan produk yang mereka jual. Biasanya, merek-merek tersebut jarang menampilkan spesifikasi produk mereka secara lengkap dan gamblang. Salah satu contohnya yang paling menarik perhatian adalah produk dari Apple yaitu iPhone X, yang memiliki slogan "Luar biasa. Luar dalam". • Contoh Iklan Produk Simple Perlengkapan Rumah Tangga Contoh yang terakhir adalah dari iklan produk perlengkapan rumah tangga, tepatnya produk pembersih lantai, yang bisa dilihat dari merek Wipol. Iklan promosi dari merek ini menonjolkan manfaat yang akan didapatkan saat menggunakan Wipol. Contoh kalimat manfaatnya antara lain yaitu "Membunuh bakteri", "Menghilangkan kotoran di lantai", dan "Menghilangkan bau tidak sedap". • Contoh Iklan Produk Simple Sabun Mandi Iklan sabun mandi biasanya menonjolkan kandungan yang dimiliki oleh produk sabun tersebut. Selain itu, biasanya audiens juga akan melihat kalimat atau slogan yang menjual dalam iklannya. Contohnya bisa dilihat dari merek sabun Lifebuoy, yang memiliki slogan "10 kali lebih baik". Itulah tadi arti, jenis, dan contoh iklan produk simple yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk produk yang kamu jual. Ingin bisnismu jadi lebih matang dan dikenal banyak orang? Gunakan juga platform Seller Bukalapak agar pengelolaan bisnismu jadi lebih mudah, praktis, dan cepat! Mau dapatkan tips dan ilmu GRATIS seputar jualan lainnya? Yuk bergabung di Komunitas Bukalapak aja. Mulai dari kelas online, tips kembangkan usaha hingga event seru lainnya bisa kamu ikuti bersama Teman-teman Pelapak di Bukalapak. Klik di bawah ini untuk gabung sekarang. Gabung Komunitas Bukalapak
Iklaniklan ini biasanya muncul di saat yang nggak tepat dan sering mengacaukan jalan cerita yang sedang berlangsung. Pokoknya, ganggu banget dan bikin illfeel. Bayangkan, saya pernah melihat tayangan sinetron yang tokoh suaminya baru saja ketahuan selingkuh lalu bertengkar hebat dengan istrinya. Ujug-ujug mereka duduk berdua di meja makan. Kenapa iklan rokok bisa tampil dengan ide kreatif, lucu, menghibur, bikin mikir, sekaligus tidak nyambung dengan produknya tidak menampilkan produk ? Apakah pembaca juga berpikiran seperti itu ketika melihat komunikasi iklan rokok apapun itu bentuknya? Kampanye iklan rokok selalu penuh dengan ide-ide segar, kreatifitas, visual menarik serta slogan yang menggelitik. Memang lucu, seru dan kreatif, tapi mana penampakan rokoknya? apa hubunganya sama produknya? Bagi yang awam dengan ilmu komunikasi dan tidak berkecimpung di dunia marketing, strategi ini terasa aneh dan justru terlihat kontra produktif. Iklan kan harusnya jualan produk, kok produknya nggak ada? Kenapa iklan rokok justru hanya menampilkan sesuatu yang tidak jelas bahkan tidak pernah menampilkan produknya? Oleh karena itu kita akan belajar mengenai hukum atau regulasi dan teknik komunikasi dari iklan rokok. Regulasi Dalam Iklan RokokPeraturan Pemerintah Republik IndonesiaEtika Pariwara IndonesiaJadi, Iklan Rokok Dibatasi?Mengapa Iklan Rokok Inspiratif dan Motivatif?Sasarannya Bukan PerokokDana Yang BesarMetode Komunikasi ProdukAttitude BrandingKesimpulan Regulasi Dalam Iklan Rokok Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Sebagai warga negara Indonesia secara umum, kita wajib untuk tunduk pada Pancasila, UUD 45, dan turunannya. Khusus dalam mengiklankan produk tembakau, hal tersebut diatur di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan tepatnya di pasal 27 yang berbunyi “tidak memperagakan, menggunakan, dan/atau menampilkan wujud atau bentuk Rokok atau sebutan lain yang dapat diasosiasikan dengan merek Produk Tembakau”. Untuk mempelajarinya, bisa membuka link berikut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 Etika Pariwara Indonesia Di dunia ilmu komunikasi, kita mengenal namanya Etika Pariwara Indonesia. Sebuah komunikasi produk harus diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi miss communication, misleading, bahkan membahayakan. Etika Pariwara Indonesia sendiri adalah ketentuan-ketentuan normatif yang menyangkut profesi dan usaha periklanan yang diatur berdasarkan regulasi-regulasi yang ada dan telah disepakati untuk dihormati, ditaati, dan ditegakkan oleh semua asosiasi dan lembaga pengembanngannya. Oleh karenanya, apabila kita memiliki bisnis yang bergerak khusus di bidang komunikasi, periklanan dan sejenisnya, hukumnya wajib kita mengetahui tentang hal ini. Untuk mempelajarinya, bisa langsung klik link berikut Etika Pariwara Indonesia Amandemen 2020 Untuk produk yang umum saja kita harus mengikuti etika yang telah ditetapkan. Misalnya kita tidak boleh menggunakan visual menyesatkan atau menggunakan kalimat atau slogan superlatif, seperti “termurah”, “terlaris”, dan ter ter lainya. Apalagi untuk produk-produk yang memerlukan pengawasan yang ketat seperti minuman keras, obat-obatan hingga produk olahan tembakau. Produk-produk tersebut pasti regulasinya akan dibuat seketat mungkin. Dalam hal kita mendapatkan tugas untuk membuat iklan rokok, kita harus berpegang salah satunya pada Etika Pariwara Indonesia butir huruf c yang bunyinya “iklan rokok dan produk tembakau tidak memperagakan atau menggambarkan orang sedang merokok, atau mengarah pada orang yang sedang merokok”, yang apabila kita telaah lebih dalam, menunjukkan asap pun tidak boleh. Jadi, Iklan Rokok Dibatasi? Sebenarnya ada banyak regulasi yang mengatur tentang cara mengiklankan rokok. Namun cukup melihat 2 peraturan di atas saja kita dapat menyimpulkan bahwa dalam merumuskan bentuk promosi produk untuk iklan di televisi atau media massa, brand rokok sangat dibatasi. Mungkin jika pernah merasakan hidup di tahun 90an, kita masih bisa melihat iklan rokok yang secara terang terangan menunjukan produk rokok dan orang merokok. Namun setelah adanya regulasi tersebut, kita mulai asing dengan iklan seperti itu. Regulasi tersebut dibuat tentunya dibuat dengan pertimbangan dari ahli pemasaran dan pengusaha terkait. Akan tetapi dalam industri kreatif, dibatasi secara satu arah pun, otak kita malah akan jadi lebih encer. Entah itu dalam merumuskan sesuatu yang benar-benar unik dan baru, menyusun strategi baru atau mencari cara bagaimana mencari celah untuk tetap melakukan hal tersebut namun dianggap tidak melanggar regulasi tersebut. Mengapa Iklan Rokok Inspiratif dan Motivatif? Sasarannya Bukan Perokok Produk yang dapat menyebabkan ketagihan atau kecanduan, pada dasarnya tidak memerlukan lagi iklan untuk mempertahankankan konsumen. Jika orang sudah ketagihan rokok, dia tidak begitu perlu bujukan iklan lagi untuk merokok. Bahkan beberapa anjuran yang bersifat menakut-nakuti pun hampir tidak berdampak. Tulisan sejenis “merokok membunuhmu”, akan dicounter dengan “hidup mati Tuhan yang mengatur, bukan rokok”. Sebaliknya, perusahaan rokok bisa memanfaatkan konsumen menjadi iklan gratis berjalan, dengan cara menganjurkan merek tertentu sebagai rokok yang “enak”, atau menjadi tukang bagi sampel gratis antar teman yang pada akhirnya ada penambahan jumlah konsumen. Apalagi sekarang lagi banyak sekali influencer atau artis yang merokok dan tidak hanya sekali mereka menunjukan diri di media sedang menikmati rokok. Hal tersebut juga dapat merekonstruksi pola pikir konsumen. Oleh karenanya, sasaran iklan rokok sebenarnya adalah para remaja yang bukan perokok. Kaum yang masih mencari identitas diri. Jika kaum remaja bisa dijadikan perokok, maka perusahaan rokok sudah mendapat pelanggan tetap selama paling tidak sekitar 30-50 tahun yang akan datang, atau waktu efek negatif rokok mulai bermanifestasi. Para remaja memiliki jiwa lebih dinamis. Mereka suka sesuatu yang baru. Mereka penantang kemapanan. Jika sesuatu sudah ketinggalan zaman, remaja akan menepisnya. Kebanyakan remaja adalah orang yang mudah terdorong oleh rasa gengsi akan mudah terjebak pola pikir seperti ini. Iklan konvensional tidak bakal menarik perhatian remaja. Dana Yang Besar Perusahaan rokok mana yang pemilik saham mayoritasnya bukan orang kaya? Ya karena perusahaan rokok adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Bisa dibilang semua perusahaan rokok bahkan skala home industri pun nyaris tidak pernah rugi. Dengan dana yang begitu besar, sangat mudah sekali untuk mendukung kreativitas khususnya kreatornya dalam pembuatan iklan. Ditambah lagi aturan dari pemerintah bahwa rokok dilarang menayangkan iklannya pada jam prime time. Perusahaan rokok pun pada akhirnya tidak perlu beli slot prime time yang cukup menguras biaya. Biaya yang biasanya dipakai untuk beli slot prime time bisa dimaksimalkan untuk konten iklan yang sesuai dengan insight konsumennya. Metode Komunikasi Produk Sebenarnya ada 2 cara untuk mengkomunikasikan sebuah produk Jual Fungsinya hard selling Jual Emosinya soft selling Untuk yang no. 1, tentu saja kita bisa menawarkan langsung barang yang kita jual beserta solusi apa yang diberikan dari produk tersebut secara fungsional. Misalnya dalam menjual kaos, kita bisa langsung menawarkan bahwa produk kita bahannya bagus, enak dipakai, tidak gerah, model trendy, dan sebagainya. Atau dalam iklan kopi, kita bisa langsung menawarkan bahwa kopi tersebut kualitas terbaik, strong, bisa bikin melek sampai sekian lama, tidak bikin deg-degan atau semacamnya. Itu sangat umum dan standar dalam mengomunikasikan sebuah produk. Permasalahan akhirnya timbul, yang menjual produk tersebut bukan hanya kita, tetapi ada jutaan kompetitor yang lain. Kalau misal kompetitor kita juga menjual dengan cara yang sama, apa yang bisa membedakan produk kita dengan yang lain? Pada akhirnya, fungsi dalam suatu produk akan sama, bahkan mungkin kualitas kita ternyata di bawah produk kompetitor. Yang bisa membedakan adalah apa yang dirasakan pada saat menggunakan produk tersebut. Saat menjual dan mengomunikasikan produk secara langsung sudah tidak masuk akal, entah karena secara kualitas atau kuantitas kita kalah dengan kompetitor, atau malah terhalang regulasi, saat itulah waktu yang tepat untuk menggunakan cara no. 2, Jual Emosinya. Ada beberapa contoh produk-produk yang menerapkan cara no. 2 dalam menjual produknya. Kita ambil contoh dari Nike dan Coca Cola. Nike. Pernah lihat atau dengar Nike menjual sepatunya dengan bilang “sepatu kami bagus, bahan tebal, kuat, tahan lama, enak dipakai”? Tidak pernah. Yang dijual Nike adalah hidup sehat, sportivitas, positivity, winning mentality. Kita lihat dari hal lain misalnya taglinenya yaitu “just do it” atau campaign besarnya, seperti “find your greatness”, “there’s no finish line”, “you can’t be stopped”. Coca Cola. Walaupun ini produk minuman, tetapi tidak pernah menjual dengan bilang bahwa produk ini “meredakan haus” atau sebagainya. Produk minuman, tetapi justru yang dijual adalah kebahagiaan. Bisa dilihat dari komunikasi produknya seperti “taste the feeling”, “open happiness”. Attitude Branding Teknik menjual emosi inilah yang biasa disebut Attitude Branding, yaitu melihat produk melebihi fungsi dasarnya lalu menentukan attitude apa yang ingin ditampilkan untuk membangun emotional connection. Attidude Branding dalam jangka panjang bisa membangun sebuah brand loyalty. Ketika brand non-rokok yang diberi kebebasan lebih justru menjadi terlalu fokus dalam mengekspos produk mereka, maka jadilah para produsen rokok yang dilarang untuk melakukan itu berusaha menampilkan image para perokok yang dimulai dengan image pria macho, maskulin, elegan, seksi, menyukai kebebasan dan hal ekstrim’, sekaligus mengkonstruksi mindset kepada para konsumen yang didominasi oleh kaum laki-laki, seperti apabila seorang laki laki merokok ia merasa dirinya lebih manly dibanding tidak merokok, ia merasa lebih gagah dibanding tidak merokok dan sejenisnya. Pada akhirnya, terbentuklah kesan bahwa pria perokok lebih gagah, keren dan cool’ daripada yang bukan perokok, seperti beberapa contoh berikut Tetapi strategi itu dirasa cukup usang, bahkan dianggap sebagai cara perusahaan rokok dalam menganggap bodoh konsumenya dengan menawarkan doktrin-doktrin kejantanan, padahal sama sekali tidak. Oleh karena itu, belakangan ini produk rokok lebih banyak mengkomunikasikan pesan-pesan sesuai dengan karakteristik produk mereka, attidude apa yang ingin mereka bangun sesuai dengan target market. Contohnya Gudang Garam Internasional = menyukai petualangan A Mild = anak muda yang kritis dan peka terlllhadap isu sosial dan politik Sampoerna Hijau = pertemanan yang asik Lalu kita bedah brief komunikasi di dalamnya agar kita lebih mendalami, kita coba bedah A Mild. A Mild = rebel dan kritis Target = anak muda yang kritis dan peka terhadap isu sosial dan politik Komunikasi = menyuarakan aspirasi kritik sosial politik Menurut saya inilah puncak dari kreativitas iklan rokok dari brand attitude yang justru berawal dari keterbatasan. Saat komunikasi tentang produk dibatasi, yang muncul adalah kreativitas untuk menyuarakan aspirasi. Coba lihat campaign-campaign A Mild, mulai dari “bukan basa basi” yang membahas isu sosial yang tengah terjadi, berlanjut dengan campaign “tanya kenapa” yang mempertanyakan hal-hal yang dianggap tabu atau mengajak kita berpikir, atau “go ahead” yang memberi semangat untuk melakukan apapun yang kita anggap benar dan tidak usah peduli orang lain. Strategi ini sangatlah efektif. Menurut saya, iklan-iklan rokok dengan tema seperti ini jauh lebih diingat dan unggul dari berbagai iklan produk lainnya. Premis awal dari pertanyaan ini saja, mungkin sudah cukup untuk menjadi salah satu bukti dari keunggulan iklan-iklan tersebut. Tetapi tentu saja perusahaan juga melakukan penjualan fungsi secara langsung. Ada banyak celah agar tidak melanggar regulasi tersebut, tentu saja salah satunya adalah dengan marketing lapangan. Kalau yang pernah baca novel “Gadis Kretek”, sales rokok wanita ternyata sudah ada di Indonesia sejak zaman moncer-moncernya rokok kretek. Kesimpulan Dari iklan rokok kita bisa belajar bahwa menyentuh empathy dari target market kita adalah cara efektif. Meskipun tentunya perlu kreatifitas yang lebih besar jika dibandingkan dengan menyampaikan pesan secara gamblang dari awal. Mengerti betul siapa target, apa yang dirasakan dan apa yang menjadi keresahan target bisa menjadi awalan sebelum memulai mengomunikasikan produk kita. Ini sebenarnya tak hanya bisa kita aplikasikan pada marketing produk dan jasa, namun bisa juga kita pakai dalam menyampaikan pesan seperti misalnya iklan layanan masyarakat.
JikaAgan-Agan perhatikan iklan rokok yang ada di media televisi, setidaknya ada 5 "keanehan" (beda dengan iklan pada umumnya) pada iklan tersebut. Kekhususan iklan. Entertainment. Masuk. Batal. di The Lounge; di Semua Forum; Riwayat Pencarian. Hapus Semua. Pencarian Terpopuler.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Semakin berkembangnya zaman , semakin tinggi pula tingkat konsumerisme masyarakat terhadap kehidupannya. Hal ini membuat banyak para pengusaha berlomba-lomba untuk memperkenalkan produk mereka dan menarik perhatian para konsumen agar produk mereka banyak diminati dan laris manis dipasaran. Berbagai cara dilakukan untuk membuat produk mereka dikenal dan tersebar luas ke berbagai tempat. Salah satu cara nya adalah dengan membuat iklan produk tersebut . Iklan sendiri bisa dilakukan melalui berbagai media dan saluran seperti ; statiun televisi, poster, brosur, media sosial, majalah, koran dan lain sebagainya. Mereka tak segan-segan mengeluarkan biaya yang besar untuk 1 iklan, agar produk mereka terkenal dan banyak diminati. Pembuatan iklan pun di desain sebagus dan sekreatif mungkin agar masyarakat tertarik dengan produk yang pada kenyataan nya yang kita ketahui seringkali kita merasa tertipu dengan produk yang diiklankan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Contoh nya pada iklan makanan ataupun alat rumah tangga, di iklan makanan biasanya makanan yang kita lihat lebih besar dan berisi. tapi pada saat kita membeli produk tersebut yang kita dapatkan jauh berbeda dengan yang ditampilkan di tv ataupun brosurnya. Bahkan produk yang kita terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan misalnya di iklan burger keju nya lebih banyak sampai meleleh tetapi pada kenyataan ternyata tidak seperti itu. Ataupun iklan alat rumah tangga misalnya detergen pakaian pada saat diiklan kita cukup memakai nya sedikit untuk menghilangkan noda tetapi pada saat kita menggunakannya ternyata tidak cukup hanya dengan takaran sebanyak itu. Dari kasus tersebut kita perlu memahami beberapa hal agar kita tidak merasa dirugikan saat membeli produk yang kita lihat lewat IklanIklan adalah suatu pesan atau berita yang di tampilkan dengan tujuan membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan, iklan biasa dipromosikan melalui media periklanan seperti, televisi, radio, koran, majalah, internet Ciri Iklan Agar dapat menarik perhatian. Pada umumnya, iklan memiliki ciri-ciri sebagai berikut1. Menggunakan kata yang menarik, logis, dan Menggunakan pilihan kata yang dapat mensugesti Pilihan kata yang digunakan untuk membuka informasi utama dari Membuat ciri khas yang unik agar mudah Iklan1. Memberi Informasi Menginformasikan2. Membujuk atau mendorong3. Mengingatkan4. Memberi nilai tambah 1 2 Lihat Money Selengkapnya

WakilKetua MPR Fraksi PAN Yandri Susanto memastikan wacana mengadakan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) akan disinggung dalam sidang tahunan DPR, MPR, dan DPD pada 16 Agustus mendatang. Ia berharap, hal tersebut dapat menjadi pemantik perhatian publik terhadap pentingnya PPHN. "Bagaimana PPHN direstui masyarakat bukan maunya MPR, maunya kami-kami.

Tapi hal ini juga tidak bisa menentukan bahwa Apple tidak sukses dalam Indonesia, karena tidak ada data mengenai keuntungan penjualan secara rinci. Jika, didasarkan pada data penjualan yang didominasi dengan hp bermerk dengan harga yang lebih terjangkau, bisa disimpulkan bahwa penjualan Iphone (produk dominan Apple) masih kurang c.
Iklandibagi menjadi dua jenis, ada yang sifatnya soft selling dan juga hard selling. Apa perbedaanya? Iklan dengan jenis soft selling adalah iklan yang tidak menjual produknya secara langsung. Bisa melalui penceritaan, atau mungkin pesan tersirat. Sedangkan iklan dengan jenis hard selling, adalah iklan yang menjual langsung produknya. Iklantidak boleh mengklaim nikmat, lezat, dan enak: Contoh : "nikmatnya produk A" multivitamin anak yang enak • Produk OT & SK bukan makanan. • iklan terkesan sebagai minuman sehari-hari 9. Iklan tidak boleh menghubungkan dengan ibadah/ kegiatan keagamaan lainnya. Contoh : "Puasamenjadi lancar dengan meminum produk Y". .
  • 3psa7nr779.pages.dev/936
  • 3psa7nr779.pages.dev/958
  • 3psa7nr779.pages.dev/196
  • 3psa7nr779.pages.dev/781
  • 3psa7nr779.pages.dev/927
  • 3psa7nr779.pages.dev/214
  • 3psa7nr779.pages.dev/353
  • 3psa7nr779.pages.dev/343
  • 3psa7nr779.pages.dev/376
  • 3psa7nr779.pages.dev/408
  • 3psa7nr779.pages.dev/42
  • 3psa7nr779.pages.dev/22
  • 3psa7nr779.pages.dev/880
  • 3psa7nr779.pages.dev/948
  • 3psa7nr779.pages.dev/980
  • iklan yang tidak nyambung dengan produknya