Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas. Karena keempat-empatnya merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat hal tersebut bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Alat Peraga misalnya, merupakan sesuatu yang 'meraga'kan sesuatu yang diajarkan. Alat Peraga yang paling nyata adalah benda itu sendiri. Misalnya menjelaskan tentang burung, maka burungnya itu sendiri yang dijadikan alat peraga memberikan pengalaman yang lebih nyata bagi para siswa. Media Pembelajaran atau Media Belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara untuk menyampaikan pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Sebenarnya terdapat beberapa media lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ketika membicarakan atau mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran. Tetapi jika kita menunjukan MS Powerpoint sebagai salahsatu jenis piranti lunak dalam pembelajaran pengenalan komputer, maka kita menjadikannya sebagai alat peraga. Meragakan jenis-jenis piranti lunak dalam pembelajaran. Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran. Terdapat beberapa jenis bahan ajar seperti bahan ajar cetak, bahan ajar visual, bahan ajar audio visual, bahan ajar multimedia, dan benda riil. Paling sering didengar sebagai bagian dari bahan ajar adalah Modul. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau pasokan dari orang lain. Lebih baik menyusun modul sesuai dengan kemampuan dan situasu dan kondisi peserta didik sendiri. Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses pembelajaran. Sekarang ini sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet, buku, dan sebagainya. Saat ii sudah terjadi revolusi sumber belajar. Dosen/Guru dan Buku Fisik bukan lagi sebagai sumber belajar utama. Mereka merujuk mbah Google, dan menjadikannya kata kerja- google-ing. Para guru dan dosen model lama harus mengenal ini, kalau tidak maka ia akan dipecundangi ratusan kali oleh para mahasiswa/siswanya. KArena ia akan begitu mudah menyusun makalah/tugas paper dengan budaya copy-paste. Sementara itu benteng bagi larangan plagiat belum memasyarakat. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Mediapembelajaran adalah perantara untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Contoh media adalah microsoft powerpoint, aplikasi, dan sejenisnya. Sumber belajar adalah buku paket, internet, youtube, guru, aparat yang terkait dengan materi pembahasan seperti kades, kadus, TNI, POLRI, dan sejenisnya.
Belajar, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran – Kadang, mahasiswa suka bingung hubungan antara belajar, media dan sumber belajar. Mungkin perlu dicarikan analogi yang logis tentang hal tersebut, kali ini saya akan mencoba membahasnya dengan sederhana, mudah-mudahan bisa membantu. Pertama, coba kita pahami dulu apa itu BELAJAR. Definisi belajar yang paling saya suka adalah definisi dari Mbah Driscoll. Ia mengatakan bahwa Learning is a persistent change in capability as a result of learner’s experiences and interaction with the world. Karena saya Muslim, definisi ini dalam Al-qur’an telah tercantum. Ada begitu banyak ayat yang diakhiri dengan kata supaya kamu berpikir dan didahului dengan kalimat yang mengatakan aku ciptakan langit dan bumi, segala alam sisinya dan lain-lain. Jadi belajar terjadi karena adanya proses yang dinamakan MENGALAMI melihat, mendengar, merasakan, melakukan, mengulang, mencoba, menemukan, merenungkan, dan lain-lain. MENGALAMI terjadi karena adanya interaksi dengan dunia, yaitu segala bentuk peristiwa atau kejadian apapun yang dialaminya. Apa yang dimaksud dengan DUNIA di sini adalah SUMBER BELAJAR. Dengan demikian maka belajar terjadi karena adanya peristiwa mengalami sebagai hasil interaksi dengan sumber belajar. Apa itu sumber belajar? Semua yang tersurat maupun tersirat. Secara teoretis sumber belajar, didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar AECT, 1994” Gambaran di atas, mudah-mudahan telah memberikan gambaran hubungan antara proses belajar dengan sumber belajar. Sekarang kita masuk ke pertanyaan tentang apakah yang dimaksud dengan pembelajaran? Jawabnya sebenarnya sangat jelas. Pembelajaran adalah suatu upaya untuk memfasilitasi terjadinya belajar, alias upaya untuk memfasilitasi terjadinya pengalaman belajar interaksi dengan sumber belajar secara optimal, efektif dan efisien. Mudah, kan? Pertanyaan berikutnya adalah di manakah posisi media pembelajaran? Untuk menjawab ini, kita pahami dulu definisi sederhana dari media. Media berasal dari bahasa latin, asal kata jamaknya adalah medium. Medium arti sederhananya adalah ANTARA. Kembali ke istilah belajar. Belajar terjadi ketika ada interaksi dengan sumber belajar mengalami. Untuk berinteraksi dengan sumber belajar, tentunya perlu “mak comblang” alias “makelar” alias “perantara” atau bisa juga disebut dengan alat untuk mempermudah. Di situlah peran penting diperlukannya apa yang dinamakan MEDIA. Tentu saja, dalam hal ini adalah media pembelajaran. Dengan demikian, karena dalam proses pembelajaran terjadi proses komunikasi atau interaksi antara orang yang belajar dengan aneka sumber belajar, maka agar komunikasi atau interaksi tersebut terjadi secara optimal dibutuhkan media pembelajaran yang relevan tentunya. Mudah-mudahan, penjelasan di atas sudah bisa memperjelas hubungan antara belajar, pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran. Sedangkan format media atau bentuk fisik dimana suatu media dituangkan atau disajikan menurut Smaldino dkk 2008 diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk yaitu text, visual, audio, motion gerak, manipulatif objek dan orang. Lalu, bagaimana dengan peran format media pembelajaran itu dalam sebuah pembelajaran? Tentunya saat ini berbagai format media itu sudah bisa disajikan dengan berbagai gaya dan kompleksitas yang bermacam-macam. Dalam sudut pandang pembelajaran peran media pembelajaran bisa dilihat dari bagaimana mereka berfungsi. Berikut ini adalah macam macam media pembelajaran Media Naratif. Media naratif adalah media presentasi linier yang meliputi media cetak teks dan grafik, audio, audio visual, dan siaran televisi atau film. Media Interaktif. Media interaktif adalah media presentasi yang meliputi hiperteks, hipermedia, multimedia, dan material berbasis web yang dikirimkan melalui internet. Media Adaptif. Media adaptif adalah media berbasis komputer yang mampu menyesuaikan dengan respons pengguna. Media Komunikatif. Media komunikatif adalah media yang melayani tingkat diskursif Kerangka Percakapan atau komunikasi dua arah. Media Produktif. Media ini memungkinkan siswa untuk berkontribusi dan menghasilkan sesuatu dalam proses belajar mereka melalui kertas, disket, file, dan jaringan. Demikianlah bahasan kami mengenai hubungan belajar, sumber belajar dan media pembelajaran. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan yang lebih menyenangkan
Perbedaannyaadalah sumber belajar by design merupakan sumber belajar yang merancang dan membuatnya secara sengaja untuk kepeluan pembelajaran, misalnya buku pelajaran atau cd multimedia interaktif. Sedangkan sumber belajar by utilization adalah sumber belajar yang ada dan dapat mengaturnya sedemikian rupa sehingga menjadi sumber untuk belajar. Contohnya narasumber atau pasar yang menjadi tempat mencari informasi pembelajaran tertentu.
MEDIA PEMBELAJARAN LURING Non-DigitalHalo Teman-teman ada yang tahu tidak apa saja sih media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru pada saat luring dan berbentuk non-digital? Pada podcast saya kali ini akan membahas secara singkat mengenai Media Pembelajaran Luring yang bisa digunakan oleh guru dalam bentuk Non-Digital! Yuk disimak dengan seksama ^_^
Fungsisebagai sumber belajar Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar, dimana sumber belajar sendiri diartikan oleh Mudhoffir (1992, dalam Munadi, 2013: 37) sebagai komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
MediaDan Sumber Belajar SD media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat menarik perhatian siswa untuk belajar. 2. Sumber Belajar Saudara mahasiswa yang berbahagia, dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, guru
.